Jadi ini ceritanya semacam menyelam sambil minum air, Bulan Juni kemarin adalah pertama kalinya aku mulai mencoba
mengembangkan sayap dengan trip ke luar negeri nih. Tujuan utamanya adalah
tanah para Oppa ke Korea Selatan. Tapi berhubung aku naik maskapai Air Asia
jadi kita ada transit di Kuala Lumpur sebelum lanjut perjalanan ke Koreyaahh.
Jadi kita ambil kesempatan kali ini juga untuk lihat-lihat KL. So kita memang sengaja merencanakan ambil first fligh di Pkl 05.15 AM dengan lama penerbangan 2 jam, maka kita sampai KL Pkl 08.15 AM. Dan untuk penerbangan berikutnya ke
Seoul sekitar Pkl 01.05 jadi kita punya waktu menjelajah KL 16 Jam 50 menit.
Karena trip kali ini kita masih
dipandu oleh Anita Sunbaenim jadi sebenernya aku ikut aja, tidak begitu tahu
detailnya. Uang yang aku siapkan untuk one day kali ini adalah 100 MYR so kita
lihat bisa kita beliin apa aja dengan uang segitu dalam sehari. Karena maskapainya
Air Asia maka di KUL kita akan turun di KLIA 2. Setelah melewati serangkaian
pengecekan di imigrasi kita langsung ikutin Ani ke bus station yang letaknya di
lantai paling bawah KLIA 2. Dari sini tinggal cari counter pembelian tiket bus ke KL Sentral
dengan harga 10-12 MYR. Dan guys kali ini aku merasa menyesal bawa koper
yang lumayan berat sejak masih di CGK aku terseok-seok mengikuti langkah yang
lain. Klo sudah beli tiket tinggal keluar nanti akan banyak bus berderet parkir
menuju beberapa destinasi, dan ada semacam mas-mas ticketing yang nanya kita
mau kemana, tinggal kasih liat deh ticket kita dan masuk bus.
Klo dirupiahin sekitar 360K |
Oh iya selama di KL kita lupa ga
beli paket internet apapun, jadi cuma bisa online yang lancar di bus atau tempat
makan aja. Huft sedih, dunia ke updatean ku terhambat Hahahaha. Oh iya biasanya
kan aku tipe orang yang klo diperjalanan itu senengnya liat-liat jalan ya
daripada tidur. Apalagi ini di negeri orang jadi ada rasa penasaran mau lihat
kondisi kotanya bagaimana. Tapi untuk kali ini jangan tanya aku gimana kondisi
perjalanan karena setiap aku duduk dikit langsung tidur, Aku jadi pelor (nempel
molor). Efek semalam tidak tidur sama sekali.
Tiba-tiba terbangun memang sudah
sedikit lagi sampai di KL Sentral. Nah dari sini deh kamu bisa kemana aja
dengan berbagai jenis transportasi. Kondisi KL Sentral hiruk pikuk tapi tetap teratur
dan terdiri dari beberapa lantai. Mau naik kereta atau mono rel semua pusatnya
disini. Nah lebih serunya KL Sentral ini masih menyatu dengan NU Central Mall.
Pertama sampai kita langsung cepat-cepat menuju counter
tiket bus untuk ke Genting Highland. Sayangnya kita belum beruntung nih guys, tiket
untuk keberangkatan siang si masih ada tapi tiket pulangnya yang sesuai dengan
kita inginkan abis atau klo kita berani ada alternatif lain kita naik bus yang engga ke KL
Sentral nanti tinggal nyambung lagi ke yang lain. Karena tidak mau mengambil
resiko so kita batalin ke Genting Highland. Hal selanjutnya yang kita lakukan
adalah cari penyewaan loker, ini tangan udah berotot kayanya geret-geret loker
dari semalam. Nah disini juga banyak tempat penyewaan loker mulai dari yang
kecil sampai yang besar. Setelah penghitungan hemat kita, akan jauh lebih hemat
jika kita sewa loker paling besar dengan harga 50 MYR dan bisa muat 3 koper
ukuran kabin yaitu punya aku, Ipit dan Rahmah. Klo Ani kopernya enak udah di
bandara. Oh iya penyewaan loker di sini untuk lock dan unlock sudah memindai menggunakan wajah & retina loh, so aman banget deh ninggalin barang diloker.
Walaupun tadi kita udah sarapan di
pesawat, tapi ya taulah porsi makanan pesawat. Jadi sebelum kita
explore-explore mari kita cari makan dulu di NU Central Mall. Nah kacrudh kan
ga boleh banget nih masuk mall matanya langsung jelalatan ga fokus ngscan
barang-barang dan makanan di tiap etalase toko. Karena sejujurnya barang-barang
disini banyak yang lucu dan klo di rupiahin masih murahan disini coy. Ketika di
tanya Ani mau makan apa? Ku bingung guys jawabnya terlalu banyak restaurant
yang mau aku coba. Tadinya mau makan di Subway biar kaya drama-drama korea gtu
kan. Tapi karena kita harus makan nasi jadinya pilih makan di restaurant Dubuyo
deh. Pemanasan sebelum sampai Seoul makan-makanan Korea dulu. Luar biasanya
adalah harga paket makan kami hanya sekitar 16-17.5 MYR atau sekita 60ribuan
dengan menu lengkap dan porsi jumbo. Pas banget buat aku dan Ani Hahahaha. Klo
Ipit ama Rahma kebegaan tapi kami siap mengabiskan makanan mereka.
ini paketnya Kacrudh banget nendang |
Alhamdulillah kenyang, akhirnya kami
langsung memutuskan untuk ke Batu Cave aja. Kita kembali ke KL Sentral dan beli
tiket eh salah “koin” KTM Komuter. Karena Stasiun Batu Cave Selangor Malaysia
letaknya paling ujung jadi lagi-lagi ku tertidur saudara-saudara. Dari Stasiun
menuju destinasi wisatanya pun cukup dekat tinggal jalan kaki aja. Memasuki
kawasan wisata kamu akan disambut dengan kios-kios yang menjajakan manisan khas
India, perlengkapan sembahyang umat Hindu atau pernah pernik India lainnya dan
sudah pasti semua penjual disini orang Malaysia dengan etnis India Tamil. Yups
orang keturunan India Tamil di Malaysia merupakan salah satu etnis terbesar di
Malaysia.
Beli koin pas mau naik komuter tinggal masukin koinnya aja, awas ilang ya |
Ini map yang menghubungkan KL sentral dengan berbagi daerah lainnya |
Dari kejauhan sudah kelihatan icon dari
Batu Cave yaitu Patung Dewa Murugan yang berwarna keemasan dari kejauhan. Patung
ini merupakan patung Dewa Murugan (Dewa Perang bagi umat Hindu Tamil) tertinggi
di dunia dan menjadi salah landmark iconic dari Malaysia. Cuss lah kita
langsung foto, tapi karena suasananya sedang ramai-ramainya agak susah ya dapat
foto dengan latar belakang tanpa ada orang lain.
Patung hanoman menyambut dipintu masuk |
Dewa Murugan |
Sekali lagi disayangkan ketika ku
kesini banyak spot-spot lain sedang dipugar, jadi kuil-kuilnya banyak yang
ditutup terpal. Dan untuk para wisatawan yang ingin naik keatas gua dibagian
pintu masuk ada banyak ember kecil dan pasir. Jadi sekalian berwisata sekalian
berjasa membawa ember isi pasir untuk digunakan pembangunan di atas gua. Mulya
sekali ya. Oh iya terakhir lihat postingan teman-teman kesana pasca pemugaran sekarang
jadinya jauh lebih bagus loh, tangga-tangganya jadi warna-warni gtu.
agak susah menghasilkan backround yang clear manusia lainnya |
Aslinya panas luar biasa loh ini |
Asik ipit gayanya |
Oh iya karena kawasan batu cave ini
sebenarnya adalah tempat ibadah umat Hindu maka buat teman-teman yang kesini
memakai celana/rok pendek dan baju yang terbuka wajib menyewa kain ya. So
dimanapun tempat ibadah memang harus kita hormatikan. Pas banget sampai sini
adalah pas tengah hari. Jadi sedang hot-hotnya ya. Ani dan Ipit sama sekali
tidak berkeinginan untuk coba menampaki 272 anak tangga menunggu gua. So yang
naik ke atas cuma aku dan Rahma. Masa udah ke Batu Cave ga kepo diatas ada apa.
Memang butuh perjuangan banget saudara-saudara untuk naik ke atas ditengah
terik sinar matahari.
Satelah sempat beberapa kali
istirahat, sampailah kami di gua pertama yang lebih pendek yaitu Dark Cave. Di sini
ada semacam seperti museum mini mengenai hewan-hewan yang hidup di gua, segala
jenis merchandise yang berhubungan dengan gua dan tentu saja ada tour
menyelusuri gua juga loh, dengan harga untuk dewasa 33 MYR sedangkan anak-anak
24 MYR. Bagus ini ajak anak-anak untuk menambah pengalaman mereka. Klo aku sama
Rahma disini Cuma numpang duduk aja. Karena sejuk banget anginnya.
Next kita ke gua utama yang ternyata
kondisi agak berantakan karena sedang pemugaran tadi. Memasuki mulut gua mulai
tercium bau dupa yang menyengat ditambah lagi memang kondisi gua yang lembab. Tidak
lama kami langsung turun. Untuk turun tidak seheboh ketika naik cuma tetap ya
harus hati-hati. Sampai dibawah si Ipit udah foto-foto aja bareng
burung-burung. Dibawah lihat minuman dingin langsung beli disalah satu toko
dengan harga 3 MYR padahal klo beli di vending machine harganya cuma 1 MYR loh.
Setelah ini kita balik lagi ke KL Sentral untuk sholat dan menuju KLCC ke
landmark Malaysia berikutnya Menara Kembar Petronas. Tidak lupa perjalanan
pulang kita bobo lagi Hahahaha.
On Progress |
Untuk ke KLCC (Kuala Lumpur City
Center) kita menggunakan monorel, kali ini aku gab obo loh abis sholat juga kan
seger, dan aku suka sekali karena aku sengaja berdiri paling ujung jadi
langsung kaca besar berasa kaya naik wahana apalagi jalannya monorel lumayan
kencang (norak hahahah). Sambil liat-liat bangunan di KL kaya apa. Nah KLCC ini
adalah mal yang letaknya dibawah dari Menara Petronas. Jadi klo mau foto-foto
dengan backround petronas dan KLCC itu adalah sebuah mall. Ya Allah godaan amat
ya, klo ga inget mau ke Korea bisa-bisa uang sakunya abis disini. Entah kenapa
benda-bendanya serasa lebih lucu-lucu.
Oh
iya kita juga sempat mutar muter juga nih gara-gara cari pintu exit menuju KLCC
Park, secara mallnya juga segede gambreng ya. Alhamdulilah ditengah kelelahan
ini akhirnya kita menemukan pintu exit yang benar. Di KLCC park ini ada kolam
air mancur yang cukup besar dan akan beratraksi menari-nari di malam hari ditambah
dengan hiasan lampunya juga.
Sesampai
disini langit sudah terlihat gelap, setelah foto-foto dengan latar belakang
foto menara petronas kita langsung balik lagi ke KL Sentral ambil koper dan
balik ke bandara. Sampai bandara langsung sholat sambil istirahatin kaki yang
ga berasa hari ini sudah banyak banget jalan ya. Setelah itu kita juga sempat
jajan di Family Mart yang ada di bandara, awalnya cuma mau beli es krim Matcha
tapi oh ternyata si Ani beli odeng dan rasanya enak banget. Ku suka ku suka,
langsung deh malah beli odeng dan teman-temannya lagi apalagi klo di Malaysia
pakai kuahnya kuah Tom Yam yang panas banget, beda ama yang di Korea kuah odengnya
rasanya adem. Setelah itu langsung makan malam dulu dan beli makanan untuk
besok pagi sarapan. Teman-teman yang lain beli burger di McD tapi karena aku
sebelum berangkat sempat jajan burger di Burger King jadi aku memisahkan diri
jajan di Popeye beli paket 2 ayam 1 nasi dan roti. Hahaha … luar biasa ya si
kacrudh jajannya. Dan sekarang saatnya ke terminal menunggu pkl 1 AM tiba,
Korea I am comingggggggg.
Komentar
Posting Komentar