Langsung ke konten utama

8 Hari Backpaker ke Korea Selatan, Day-1 INCHEON, HONGDAE, JAMSIL; Day-2 GANGNAM STREET, DONG DAE MUN DESAIN PLAZA (DPP), SUNGAI CHEONGGYECHEON, GERBANG HEUNGINJIMUN & TAMAN DONGDAEMUN SEONGGWAK, MYEONG-DONG


Annyeonghaseyo yeorobun …. Ma’afkan aku yang baru sempat nulis blog lagi. Kali ini aku mau lanjut cerita backpakeran aku ke Korea Selatan selama 8 hari, summer holiday aku di bulan Juni 2018. Oh ya klo kamu mau tau budget-budget yang aku keluari selama holiday bisa kamu cek di blog aku sebelum ini ya, ada berbagai tips mulai dari searching tiket pesawat, membuat visa dan lain-lain.

DAY – 1 INCHEON, HONGDAE, JAMSIL
Setelah hampir 5 jam perjalanan KL – ICN, sampailah kami di Incheon Pkl 08.35 AM, tidak terlalu berasa perjalanannya karena kami dari KL Pkl 01.00 AM jadi sepanjang perjalanan lebih banyak dipakai untuk tidur. Aku aja baru bangun ketika benar-benar pesawat landed oleh Rahmah, Hahahaha ….. Setelah bebas dari badan imigrasi Korea, kita langsung sarapan dengan bekal makanan yang sebelumnya sudah qta beli di bandara KL. Karena selama di Korea selain harus cek-cek kehalal’an makanan harga makanan ataupun snacknya pun lumayan mahal ya jika dirupiahkan. Selesai sarapan kita langsung ambil modem KT yang aku pakai selama di Korea lalu cari vending machine yang jual kartu transportasi, asiknya di Korea 1 kartu ini bisa dipakai diberbagai alat transportasi umum dan langsung isi untuk pertama KRW 20.000 untuk kartunya sendiri harganya KRW 4.000. Klo kamu mau gambar yang lucu-lucu bisa beli di mini market sekitar Bandara.
Sepanjang menyelusuri bandara Incheon ku kagum banget ama arsitektur, luas dan megahnya ni bandara. Untuk menuju ke Seoul biar lebih cepat dan praktis qta bisa gunakan kereta bandara. Kereta bandara ini juga ada setiap 15 menit sekali. Sepanjang perjalanan aku lebih banyak terkantuk-kantuk jadi tidak terlalu memperhatikan pemandangan sekitar cuma yang pasti pemandangan kebanyakan hanya laut-laut saja.
Dari Seoul metro kita lanjut menggunakan Subway Korea untuk menuju Hongdae (tempat guest house) oh ya kamu harus teliti banget ya sama jalur-jalur subway, qta harus memperhatikan transit dimana dan keluar/masuk dari pintu berapa. Karena disini lumayan kompleks subwaynya, pintu exit/entry nya aja bisa sampai 16, salah-salah kamu keluar di tempat yang jauh. Untuk memudahkan kamu, kamu bisa download aplikasi korea tour/ maps me/ subway Korea. Selama kamu hanya jalan-jalan disekitaran Seoul hampir semua tempat sudah terjangkau oleh subway. Alhamdullilah sekarang di Jakarta udah ada MRT ya, jadi berasa di Seoul klo lagi naik MRT deh. Sekali naik subway rata-rata harganya antara KRW 1250-2000an. Ketika kamu naik subway pasti akan terasa sekali budaya pali-palinya Korea, dan saya baru merasakan, pantes aja orang Korea kurus-kurus yang karena naik subway itu luar biasa sekali, qta harus ke stasiun jalan kaki, turun naik kadang sampai 3 lantai bawah tanah apalagi klo harus transit-transit, setiap hari udah lebih dari 10.000 langkah Hahahaha.
Untuk menuju Hongdae Housestay qta turun di Stasiun Hongik University, dari sini tinggal geret-geret koper menuju guest house. Ini juga geret2 koper, olahraga banget deh, nyesel bawa banyak baju dan ga semua dipake pula, hehehe …. Sampai guest house langsung cari-cari kertas di dinding untuk menghubungi adminnya, sebenernya belum jam untuk check in cuma lumayan kan bisa simpen koper dulu dengan aman. Ditengah-tengah kita berusaha menghubungi admin eh ada orang Malaysia yang bekerja disitu sebagai bantu-bantu beres, setelah qta jelaskan langsung deh qta dikasih password wifi, pintu utama dan kamar. Qta sewa 2 kamar, 1 kamar isi 3 orang, aku sekamar dengan sari dan Ayu, Ani 1 kamar dengan Ipit dan Rahmah.
Hal yang pertama kita lakukan adalah mandi, karena qta udah lebih dari 24 jam ga mandi-mandi hehehehe, karena sebelumnya qta sempet trip seharian di Malaysia. Selesai mandi dan melepas lelah karena hari ini adalah free day night, walaupun masih sore jalanan Hongdae sudah ramai dengan artist-artis jalanan yang performance. Seneng deh bisa nginap di wilayah sini, karena memang kawasan anak nongkrong Seoul jadi selalu ramai, berbagai restoran, jajanan dan berbagai store brand lokal Korea maupun internasional ada disini semua.
Oke saatnya mencari makan siang, bukan makan siang juga si ini sebenarnya tapi makan sore sekalian makan malam. Oh ya selama disini qta jadi sering skip makan dan nyatu-nyatuin makan pagi ama siang, siang sama malam udah biasa. Untuk makan kali ini biar bisa semua bisa makan, qta makan di Yoogane Galbi Kitchen. Makanan disini non pork ya, dan justru di restoran sini sering terlihat itu malah foreigner yang berkunjung. Qta beli marine seafood dan Chicken jadi ini semacam kaya nasi goreng si di Indonesia sama beli chesse tteokbokkii (suerrr ini enak banget tteokbokkii, terutama kuahnya yang creamy abis *dr aku bukan penyuka tteokbokki). Selesai makan sempet jajan cantik es krim dan liat-liat beberapa performance, sebelum kemaleman qta lanjut ke daerah Jamsil ke Lotte Jamsil Departemen store.
Ini depan tempat makan galbinya
        


Jalan-jalan ke mall buat mata ini ga berenti-berenti liat store makanan, apalagi Lotte Jamsil Departemen ini salah satu mall terbesar dan di dalamnya juga ada Lotte World semacam wahana permainan/ Taman bermain di Korea. Kita ke sini mau cek harga tiket Lotte World klo beli langsung dan belanja kebutuhan makanan untuk beberapa hari ke depan. Terutama beli nasi cepat saji, sama bingrae. Bahkan qta borong parah bingrae dengan berbagai rasa untuk oleh-oleh sekalian juga cicil oleh-oleh lainnya khas Korea, kaya permen jahe, kue beras, dan benda-benda lucu lainnya. Di mini market sekitar Korea banyak si ginian cuma aja katanya lebih murah kalo kita beli disini. Oh ya ternyata waktu qta lagi kesini sedang berlangsung juga konser idol-idol terkenal di Jamsil Olypic Arena.Note: kita ngeborong bingrae berbagai rasa banyak banget dan bawanya pun berat banget sampai bikin tangan sakit lalu baru sadar klo tanggal kadaluarsanya kurang dari seminggu, alhasil bingraenya harus qta minum setiap hari, mabok bingrae tiap hari, konyol banget deh ini kejadiannya.












Day-2 GANGNAM STREET, DONG DAE MUN  DESAIN PLAZA (DPP), SUNGAI CHEONGGYECHEON, GERBANG HEUNGINJIMUN & TAMAN DONGDAEMUN SEONGGWAK, MYEONG-DONG
Hari ke-2 di Korea, merupakan hari sedang semangat-semangatnya menjelajah, rasa lelah perjalan kemarin pun sudah hilang. Destinasi pertama yang akan kita tuju adalah Distrik Gangnam-Gu. Tapi kita sengaja tidak turun langsung di stasiun Gangnam karena Ani yang Fans VIXX mau ke kantor Jelly Fish entartaiment jadi kita jalan kaki memutar agak jalan dulu. Sambil nunggu Ani ke kantornya Jelly Fish, yang ga mau ikut bisa santai-santai di taman public sambil main ayunan. 
Lanjut jalan menuju K-Star street, ketemu Daiso lagi pastilah kita mampir untuk beli cemilan dan es krim (hampir tiap hari selama di Korea mampir ke Daiso karena barangnya lucu-lucu, harga murah. Ya ampun klo Daiso Indonesia barang-barangnya lucu kaya disini mah aku tiap gajian pasti mampir lah), tapi klo liat barang lucu-lucu buat oleh-oleh juga boleh banget (sebagian besar oleh-oleh aku belinya di Daiso).
Gangnam Beauty
Sepanjang menyelusuri jalan sepanjang di wilayah Gangnam itu vibe-nya emang berasa beda guys, namanya juga kawasan elit di Seoul ya tempatnya orang-orang high tinggal. Toko-tokonya pun disini kebanyakan brand-brand mewah. Banyak juga klinik kecantikan plastic surgery loh.

Sampailah kami di K-Star street, sepanjang jalan sini terpajang bendera-bendera dari berbagai negara yang penduduknya juga cinta K-Pop. Disini qta bisa foto-foto dengan patung beruang yang merupakan ikon dari boy band or girl band K-Pop ternama Korea yang sudah membuat nama Korea di kancah internasional menjadi terkenal. Mulai dari idol masa kini seperti BTS, EXO, Black pink sampai K-Pop generasi ke-3 ada Suju, Apink, FT Island, SNSD, dan masih banyak lagi.Kamu bisa cek nih grup idol kesayangan kamu sudah ada belum patungnya. Oh ya ga jauh dari sini juga ada kantor SM entertaiment nih, siapa tau kan pas main-main kesini papasan sama bias kesayangan kamu.




Dari wilayah Gangnam kita langsung menuju ke daerah Dong Dae Mun. Tempat pertama yang kami datangi adalah Dong Dae Mun Desai Plaza (DDP), bangunan yang terkenal dengan arsitekturnya yang unik dan oke banget. Disini aku ga foto-foto karena tidak mood cuaca sedang panas-panasnya dan sudah jalan cukup jauh juga daritadi, aku lebih milih untuk keluar masuk toko official dari Line & Kakao talk. Sepertinya tadi pagi di belakang DDP ada acara musik deh, sayang banget ketika sampai disana sepertinya belum lama selesai karena masih banyak crew sedang beberes.
Kubah DDP

DDP dari kejauhan



Lanjut jalan kaki lagi menuju tujuan utama kita yaitu Gerbang Heunginjimun, tapi sebelumnya kita pun melewati Kompleks perbelanjaan Dongdaemun & Pyounghwa Fashion Town yang merupakan tanah abang'nya orang Korea tapi aku ga masuk dan belanja apa-apa disini, buat kamu yang mau beli baju dengan harga oke mungkin bisa coba masuk liat-liat. Di tengah-tengah jalan pun kami melewati sungai legendaris'nya Seoul yang sudah terkenal mancanegara karena dapat merubah sungai yang tadinya kotor dan kumuh menjadi sungai yang berair jernih dan menjadi ruang public favorit masyrakat yaitu Sungai Cheonggyecheon yang membelah gedung bertingkat di daerah Dongdaemun. Lagi-lagi karena emang pas banget kesini ketika summer ditambah lagi sedang panas-panasnya, aku tidak turun kebawah cukup lihat dari atas jembatan, terik banget Boo ... dibawah juga tidak ada siapa-siapa mau foto-foto pasti backlight. Lagipula menikmatai sungai Cheonggyecheon paling enak memang sore dan malam hari dimana dihiasi berbagai lampu dan adem.
Oase banget si ni sungai, tapi terik banget

Sampailah kami di Gerbang Heunginjimun yang merupakan salah satu dari 4 gerbang terbesar yang pernah ada sebagai pintu masuk Kota Seoul (Hanyang) pada zaman Dinasti Sojeon dan sekarang menjadi satu-satunya gerbang yang berdiri kokoh dan dengan kondisi bagus. Yang aku suka ada gerbang ini letaknya persis ditengah-tengah perkotaan dan jalan raya, jadi seakan taste tradiotional dan modern menyatu.







Tidak Jauh dari Gerbang Heunginjimun, tinggal jalan sedikit dan menyebrang jalan kamu akan menemukan Taman Dongdaemun Seonggwak walaupun disini tidak terlalu rindang karena kebanyakan ditumbuhi oleh tanaman rumput tinggi tapi asik juga istirahat disini sambil melempengkan kaki yang daritadi diajak jalan kaki terus. Disini juga banyak burung merpati jadi kamu bisa foto-foto ala dengan burung, lalu kita istirahat dan memakan snack yang tadi sudah kita beli sambil menikmati pemandangan kota. Tips: asiknya kesini ketika hari sudah mulai gelap karena akan terlihat kontras antara lampu gedung-gedung pencakar langit dengan lampu gerbang heungnjimun yang redup-redup hangat.


 


 

Destinasi berikutnya kita ke Myeon-dong Market yang tersohor sebagai distrik perbelanjaan. Disini ada berbagai toko-toko kecantikan brand terkenal korea, fashion juga ada dan food street. Karena saking banyaknya toko-toko kosmetik kita harus fokus hanya masuk ke toko brand yang mau kita beli aja daripada kalap kan setiap masuk toko ada aja yang dibeli. Pilihan pertama kita ke Natrep dong, Tokonya aja disini satu gedung sendiri, enaknya belanja di Myeon-dong hampir semua toko banyak promonya, mulai dari buy one get one, gratis sample product juga banyak trs bisa ambil merchandise EXO. Karena di daerah sini merupakan daerah duty free jadi klo kamu belanja banyak akan diminta passport kamu untuk di scan dan qta akan duty free.

Ulalala .... untung ke Myeon-dong belakangan barang bawaan udah berat dengan masker wajah (oleh-oleh wajib ke Korea) dan kosmetik lainnya. Abis setelah dicek dengan harga jual di Indonesia harganya beda jauh jadi kalap deh sayang klo ga banyak belanja. ini juga efek dari masuk-masuk toko terus tergiur dengan buy one get one, ada etude, tony moly, innisfree, holika holika dan masih banyak lagi, aku ajak ga mengitari seluruh kawasan ini karena ga akan ada selesainya untuk belanja lagi. 
Taraaa .... disini liat 1 gedung 6 lantai Daiso dong, ini Daiso terbesar den terlengkap yang pernah aku temuin di Korea. Jadi setiap lantainya terdisplay berbeda sesuai kebutuhan. Sampai harus naik lift, pulang bawa belanjaan makin berat deh.
Sampai Hongdae kita beli lauk dulu di KFC karena Ayu dan Sari ga bisa makan yang aneh-aneh kan. Jajan KFC disini agak beda ya ga sebesar kaya di Indonesia, sebagian besar mereka beli buat take a way. Cara order dan bayarnya pakai vending machine klo nomor orderan kita udah muncul tinggal ambil di counternya, apa yang susah? vending machinenya memakai bahasa Korea Cuy.
 Ayu dan Sari pulang duluan, Aku, Ani, Rahmah dan Ipit lanjut menikmati food street malam ini. Qta jajan di warung-warung tenda untuk beli tteopoki, odeng dan sate ayam. Uwuwuwu .... panas-panas kan langsung diambil dari rebusannya, ditambah lagi dengak kuah yang mengebul. Ini klo lagi winter pasti tambah nikmat nih. Aku Senang bisa makan warung tenda seperti ini seperti di drama-drama Korea. Setelah ini qta lanjut pulang, makan malam bersama dan istirahat untuk persiapan perjalanan besok.




Dibawah ini aku kasih video singkat selama 2 hari di Korea, jangan lupa ikutin terus perjalanan ku sampai hari ke-8 di Korea di link yang berbeda:






Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONDISI BELAJAR

I Pendahuluan 1.1 LATAR BELAKANG                         Dalam setiap studi pendidikan dan penerapannya dilapangan, banyak ditemukan kendala dan berbagai macam permasalahan. Ditambah lagi pendidikan di indonesia menuntut peserta didik harus menguasai standar kopetensi yang telah ada. Banyak diantara mereka kesulitan dalam mencapai standar tersebut. Maka dari itu, dalam makala ini kami mencoba menelaah dan menganalisis pemasalahan permasalahan yang menjadi kendala bagi peserta didik, terutama kondisi belajar. Pemilihan tema ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi belajar peserta didik, bagaimana menyelesaikan permasalahan yang timbul, dan memberikan solusi yang tepat dalam penerapannya di dunia nyata. Pemilihan tema ini juga bertujuan untuk menyelesaikan kewajiban kami untuk membuat makalah ini dalam mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran. 1.2 TUJUAN                         Pemilihan tema ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi belajar peserta didik, bagaimana

PENDEKATAN,STRATEGI,METODE PEMBELAJARAN

BAB II PEMBAHASAN A.      Pengertian Pendekatan Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Banyak pendekatan belajar yang dapat anda ajarkan kepada siswa untuk memepelajari bidang studi atau materi pelajaran yang sedang ditekuni oleh siswa dari yang paling klasik sampai yang paling modern. Diantara pendekatan belajar yang dipandang mewakili yang klasik dan modern itu adalah:1) pendekatan hukum jost;2)pendekatan ballar & clanchy; dan 3)pendekatan Biggs. a.       Pendekatan hukum jost Menurut Reber (1998) salah satu asumsi yang penting yang mendasari hukum jost( jost law) adalah siswa yang lebih sering mempraktekkan materi pelajaran akan lebih mudah memanggil kembali memori lama yang berhubungan dengan

EVALUASI BELAJAR & PEMBELAJARAN

 BAB I PENDAHULUAN             Bilamana kita ingin mengetahui apakah tujuan yang kita rumuskan dapat tercapai,apakah aktivitas yang kita lakukan telah berhasil mencapai sasaran, apakah prosedur kerja yang dilakukan sudah tepat, apakah sumber daya yang dimiliki sudah dapat di mobilisasikan secara optimal untuk mencapai tujuan, apakah elemen –elemen pendukung kegiatan sudah berfungsi dengan baik , kesemuanya itu membutuhkan proses evaluasi untuk dapat menjawab secara tepat. Sebagaimana pentingnya penetapan atau perumusan tujuan, pentingnya aktivitas dalam suatu kegiatan, maka kedudukan evaluasi dalam proses kegiatan juga memiliki kedudukan yang sama pentingnya, karena evaluasi merupakan bagian integral dari proses kegiatan secara keseluruhan. Karena itu secara sederhana evaluasi akan menjadi wahana untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari keseluruhan aktivitas yang kita lakukuan serta menjadi sumber informasi yang terukur hambatan-hambatan atau kendala yang dihadapi di dalam proses