8 Hari Backpaker ke Korea Selatan, DAY – 7 SM TOWN COEX ARTIUM & HANGANG RIVER; DAY – 8 INCHEON AIRPORT
DAY – 7 SM TOWN COEX
ARTIUM & HANGANG RIVER
Hari ini adalah sarapan
terakhir kita bareng Ayu dan Sari di Korea karena kepulangan mereka berdua yang
lebih cepat satu hari dibandingkan kita. Setelah melepas mereka di stasiun
terdekat, Aku, Ani, Ipit dan Rahma harus kembali geret-geret koper ke
guesthouse berikutnya dan masih diwilayah Hongdae bahkan tidak begitu jauh letaknya
dengan guesthouse pertama kita tapi lebih pojokan gank dan guesthouse’nya tidak
terlalu besar tetapi kamarnya lebih banyak. Bawaan kita makin banyak dong ini,
kemarin sebelum berangkat sebenarnya kita udah beli bagasi 30 Kg tapi kita
tambah 15 Kg karena ngeri overweight dan memudahkan kita dibandara ga perlu
bawa-bawa koper lagi. Luar biasa ya cewek klo belanja suka khilaf.
Hari ini bingung mau
kemana, aku no idea ikut aja, udah cape juga rasanya dihari-hari terakhir di
Korea non stop tiap hari jalan-jalan. Setelah nitip koper-koper kita di
Guesthouse, akhirnya kita memutuskan akan ke SM Town di Coex Mall, surganya
bagi kamu yang SM Stand, pasti seneng banget ke sini. Apalagi Ipit fans
beratnya babang Sehun yang saingan sama mimi peri.
Coex Mall itu letaknya
diwilayah Gangnam-gu, keluar dari stasiun subway jalan kaki sebentar kamu
langsung menemukan satu gedung yang penuh gliter menyambutmu, udah pasti itu
gedungnya SM Town jadi mudah dicari. Untuk masuk ke SM Atrium kamu tidak
dikenakan biaya apapun. SM Town terdiri dari beberapa lantai, Lantai pertama
adalah welcome zone, lantai ke-2 itu
giftshop, mungkin karena masih pagi kondisinya tidak terlalu ramai jadi puas
liat-liat souvenir dari berbagai artis andalannya SM Entertaiment mulai dari
CD/DVD, kaos, pin, topi, totebag, photobook, uhh … pokoknya buat kalian yang
fansgirlingnya macam EXO, Suju, Red Velvet, NCT, SNSD, TVXQ pasti puas banget
deh ya. Sayangnya aku ini anak drakor jadi disini cuma liat-liat aja sambil
ngecekin harganya (buat apaan crudh ngecek harga? Biar cukup tau official
merchandise itu harganya berapaan sebenernya) pokoknya disini bikin kamu fansgirling
gila dan hallu rela dompetmu menjadi ringan. Lantai 3 & 4 itu SM Town
Museum, nah disini kamu bisa puas deh liatin muka bias kamu yang terpajang
nyata didinding segede-gede gaban, banyak juga terpajang wardrobe yang ikonik
yang pernah dipakai artis SM di MV mereka, ada juga trophy bergengsi yang
pernah dimenangkan artis SM. Lantai 5-6 adalah SM Town Theater disini ada
theater segede gaban yang menayangkan MV artis SM, aku mah liat mereka di
theater segede gaban gini aja udah puas. Nah disini juga tempatnya artis SM
suka mengadakan showcase bisa kamu sesuain nih jadwal kamu kali aja ada yang
cocok. Oh ya disini aku ga terlalu banyak foto-foto ya.
Puas aku liat wajah-wajah
benderang oppa yang menerangi hari ku. Sekarang kita ke Sungai Han lagi ye … ye
… lala …ye … ye … lala … (mode alay on). Aku ga akan nolak walaupun baru
kemarin ke sini. Dan aku memang butuh banget healing time sebelum besok pulang
dan realize kembali ke kehidupan semula di Depok Haha … haha… Sampai di Yeoido
Han Gang Park Ipit, Ani dan Rahma langsung menyeburkan diri main air berendam
kaki di semacam parit, airnya emang enak, jernih dan dingin enak banget pas
summer gini, pantes banyak bocah yang suka menyeburkan diri disini.
Hari ini aku pengen me time banget ditambah cuacanya sedang asik banget teduh-teduh gimana gitu, akhirnya aku memisahkan diri untuk sewa sepeda menyelusuri Sungai Han. Sewa sepeda pun cukup murah sekitar 3.000 won untuk 2 jam kamu cukup serahkan passport kamu sebagai jaminan, pilihan sepedanya pun beraneka ragam mulai dari yang solo, tandem sampai khusus untuk yang anak-anak pun ada.
Setelah kemarin
benar-benar lelah full kesana-kemari, pilihan yang tepat main sepeda santai seharian
sebagai healing time. Aku terus menyelusuri Sungai Han liat dimana kita bisa
naik Kapal Ferry, nih kapal Ferry sering banget juga dipakai di drama-drama
Korea untuk adegan romantis apalagi klo malam-malam kan banyak cahaya lampu
yang syahdu cocok buat berkencan. Kapal Ferry ini baru beroperasi sore dan
malam. Sekalian aku baru tau betapa lengkapnya fasilitas disini toilet umum
tersedia banyak, mini market juga ada beberapa, tapi no pedagang-pedagang ya,
walaupun ada pedagang makanan mereka adanya di dekat pintu masuk aja sekalian
buat sewa tiker sama tenda. ada juga lapangan rumput gitu enak buat dipakai
olahraga atau main dengan hewan peliharaan. Semakin jauh aku mengayuh makin
sepi kok ya, mulai deg-degan karena ga ada orang aku (insting langsung ke drama
horror Korea yang suka ada orang psikopatnya) aku buru-buru langsung berbalik
arah, menyelusuri ujung arah yang berlawanan sekalian cek apakah Ani, Rahma dan
Ipit masih main di tempat yang sama.
Ani dan yang lainnya
ternyata masih asik main air dan foto-foto, aku akan menyelusuri bagian sungai
Han lainnya sambil nyari tulisan I SEOUL U yang ikonik daritadi belum
ketemu-ketemu. Tidak lama aku baru tau ternyata ada patung puteri duyung dan
kolam cantik terdapat banyak anak-anak dan family pada main air disini. Sudah
jauh dan mulai sepi kaya sebelumnya dan mulai lelah juga aku memutuskan pulang
untuk balikin sepeda sekalian memberi tahu teman-teman untuk pindah ke kolam
yang tadi aku liat.
Kita hanya sempat sebentar
banget main di kolam air, karena langit mulai tambah gelap dan hujan pun mulai
berjatuhan. Kami buru-buru menuju stasiun karena tidak membawa payung ditambah
inget dengan koper kami yang masih ada diluar. Alhamdullilah ketika hujan mulai
deras kita sudah naik subway, jadi makin khawatir dengan barang-barang kami
pasti basah semua. Sesampai di Guesthouse barang kami ditutupi plasti seadanya,
tapi hujan yang deras banget ini buat banyak koper kami kebasahan banget. Terus
kita harus memindahkan ini koper ke lantai 2 OMG, koper yang beratnya udah
Astagfirullah banget mau ngangkat tangan 1 susah tapi harus pegang payung juga.
Alhasil kita basah-basahan.
Masuk kamar langsung
memisahkan baju-baju yang basah, kamar penuh dengan jemuran dan hair dryer yang
demek-demek, selesai mandi dan ganti baju saatnya kita mencari makan. Awalnya
kita mau makan daging bakar ala Korea, bahkan ada 1 tempat terkenal yang sering
di pakai shooting drama, seperti Kim Bok Joo, pemiliknya sampai nunjuk-nunjuk
seakan memberi tahu kami disitu adalah tempat yang oke sambil bilang ada daging
sapi kok, ya mungkin mereka tau klo kita itu berhijab ga boleh makan daging
babi kan.
Pada akhirnya kami pun
makan di galbi again, mesen nasi goreng again, sama tteoboki keju mozarela
kesukaan plus mesen mie dingin, karena disini memang menunya bebas babi jadi
lebih aman. Mie dingin nih yang special dan unik makanan khas ketika musim
panas di Korea, Mie tapi banyak batu es’nya untung mesennya cuma 1 porsi karena
ternyata semangkok gede, Mienya kenyal beda dan harus dipotong-potong dulu
pakai gunting karena agak lengket kuahnya yang enak banget klo menurut saya si
rasanya kaya kuah asinan Bogor seger asem gitu padahal ga ada buah-buahannya
mangkanya cocok banget pakai es batu. Selesai dari sini kita menghabiskan malam
terakhir di Hongdae, kawasan yang ga pernah sepi tempatnya artis jalanan
beraksi, walaupun begitu mereka bertalenta. Mencoba keluar masuk toko-toko lagi
siapa tau ketemu baru lucu dan kembali ke Daiso yang cabang Hongdae ternyata
belum kita masuki dan masih aja nemu barang yang mau dibeli klo kesini padahal
uang cash aku udah benar-benar diambang kritis. Selesai kita istirahat dan siap
meninggalkan Korea besok.
DAY – 8 INCHEON AIRPORT
Hari terakhir di Korea,
tadinya penerbangan kami ke Jakarta itu pkl 00.00 KST jadi pas sampai Soeta
sudah lumayan pagi kan, tapi tiba-tiba beberapa minggu sebelum keberangkatan
kepulangan kami dipindahkan oleh maskapai penerbangan jadi pkl 09.00 KST esok
paginya karena kami juga ga mau extend ke Korea dan males nambah penginapan satu hari lagi jadi
kita minta tuker jadi kepulangan kami Pkl 16.00 KST. So hari ini emang agak
riskan klo kita mau jalan-jalan ke tempat lain lagi jadi biar santai ditambah
lagi kita juga udah lelah dan belum packing rapi hari ini kita ga kemana-mana
langsung meninggalkan guesthouse ke Incheon lama perjalanan Seoul ke Incheon
juga lumayan ditambah lagi bandara Incheon kan besar banget ya untuk pindah
terminal aja kita harus naik kereta lagi.
Sesuai target hari ini
paling lambat kita meninggalkan Hongdae pkl 11.00 KST, sebelum ke stasiun kita
sempetin mampir besar ke Daiso beli barang yang kemarin ragu untuk dibeli
daripada sampai Jakarta kepikiran kan. Sampai bandara aku harus balikin modem
yang kemarin aku sewa, daftarin koper kita untuk taro dibagasi jadi kita bebas
geret-geret koper. Kita juga makan siang dulu di Burger King. Bahkan Ipit dan
Rahma sempat foto-foto lagi pakai Hanbok di bandara, dan tetap aja di bandara
banyak banget toko-toko yang pengin banget didatangi tapi inget ya crudh udah
ga punya won lagi. Setelah menunggu beberapa jam akhirnya waktu kami masuk
pesawat, perjalanan Incheon – KL kurang lebih 5 jam transit 1 jam doangan
lanjut KL – Soeta 2 jam. Walaupun lumayan lama naik pesawat kali ini aku tidak
tidur sama sekali sibuk edit video.
Sampai di Soeta Pkl 01.00
WIB, ya ampun bandara aja masih sepi banget, mau nunggu damri paling pagi Pkl
05.00, mau bareng Ani naik Grab dulu ke rumahnya tapi kok males ya, lebih enak
langsung sampai rumah. Akhirnya aku memutuskan untuk sabar menunggu saja kedatangan
DAMRI ke Depok.
Begitulah cerita aku 8
hari backpacker di Korea klo sama perjalan totalnya aku pergi 9 hari. Seru
walaupun lelah, dibutuhkan banget stamina biar ga kaya aku lemah dan tiba-tiba
drop flu berat harus banget bawa vitamin dan persiapan obat. Dan ini pengalaman
pertama aku jalan-jalan ke luar negeri. Banyak banget tempat yang aku ceritain
ga bisa aku eksplore lebih luas lagi itu salah satu penyesalan ku, tapi emang
ga boong karena kita itu backpacker kemana-mana harus naik subway setiap
harinya kita sudah lebih dari 10.000 langkah kali jadi wajar karena kelelahan
suka tiba-tiba males mau explore suatu tempat ditambah lagi summer yang
panasnya ga beda jauh sama di Jakarta tapi no regret aku bisa ke Korea dengan
harga murah mungkin seharga paket tour tapi bedanya aku lama sampai 8 hari dan
sudah plus oleh-oleh. Semoga membantu kamu yang mau ke Korea juga ceritaku ini,
terakhir aku kasih cuplikan video amatir aku ketika di Hangan river ya.
Komentar
Posting Komentar