Langsung ke konten utama

WATER KINGDOM Mekar Sari Cileungsi Bogor with 8 Adventurer



Untuk pertama kalinya liburan sama murid-murid ku diluar kegiatan formal dari sekolah. Sebelumnya saya sudah berjanji sama mereka jika mereka rajin bayar uang kas dan uang kas'nya ada banyak saya akan mengajak mereka jalan-jalan. Alhamdullilah uang kas kami terkumpul sampai 2 juta lebih. Setelah searching-searching di internet mencari tempat yang sepertinya seru dan pas dengan uang 2 jutaan membawa anak-anak berjumlah 14 main. Jatuhlah keputusan kami ke water kingdom di Mekar Sari Cileungsi.

Agak deg-deg'an si bawa mereka sendirian, tanpa ditemani guru-guru lain. Karena biasanya 14 anak minimal 3 guru yang ngejaga Hehehehe. Tapi saya yakin anak-anak 8 Adventurer tipe anak-anak yang sudah bisa dilepas, diberi kepercayaan dan cukup diawasi dari jauh. Dari 14 anak, sayang sekali ada 3 murid saya yang tidak ikut.

Kita berangkat hari senin tanggal 15 Juni 2015, dengan asumsi sudah selesai liburan anak-anak lain jadi tidak terlalu ramai plus setelah dicek di web resminya water kingdom harga tiket dihari itu sudah kembali normal, sudah bukan peek session lagi. Kami berangkat dari Sekolah (Depok) jam 08,15 lewat, menggunakan mobil mama Earon, yang girls ikut sama saya dan mama Earon, sedangkan yang boys naik mobilnya bersama Pa Tatang. Jalanan pagi itu lancar jaya, kami sama sekali tidak kena macet baik di tol maupun di jalan raya Cibubur. Lama perjalanan kurang lebih 1 jam.

Jam 09.20 kami sudah sampai di water kingdom. Sebelum masuk saya telepon teman saya dulu yang bekerja disini, sudah janji bertemu sebelumnya, plus mau minta sedikit diskon tiket masuk, hehehehe ..... Harga tiket hari ini adalah Rp. 60.000,00. Dan wow . . . .  ternyata perkiraan kita yang bakalan sepi sudah melewati liburan sedikit meleset. Pagi-pagi kami sudah melihat ada beberapa rombongan bus anak-anak SMP dan ada beberapa anak TK juga yang justru wisudaan disana. Justru di pagi hari kondisinya cukup crowded.

Karena kami rombongan akan lebih hemat jika kami menyewa cabana daripada harus menyewa tiap orang 1 loker dengan sekali tutup buka harga Rp. 10.000,00, mengingat juga anak-anak saya tipe yang barangnya suka ketinggalan jadi lebih baik sewa cabana. Untung juga mama Earon mau diajak masuk ke dalam, jadi untunglah ada yang jagain barang-barang di cabana ketika kita asik main hehehehe. . . . . Untuk sewa cabana harganya Rp,100.000,00/5 jam. Tapi kami memakai lebih dari 5 jam tuh, jadi sepertinya pemakain cabana sampai kami pulang. Untunglah kami kedapatan letak cabana yang lumayan enak, di dekat boomerang dan dibawah pohon, jadi mama Earon bisa tenang nungguin kami'nya hehehehe .. . . . hari itu sudah banyak cabana yang direservasi oleh rombongan-rombongan.

Dhea, Dira, Fazsa, Athaa, Yoan kondisi belum kena air jadi masih pada cantik

Udah ga tahan mau berenang


Setelah dapat cabana, segera saya suruh mereka ganti baju renang, tapi biasa cewek-cewek ganti baju renang aja cukup lama ya. Mereka saya sewakan ban 1 orang 1 ban, tadinya mau menyewa yang double tapi karena sudah kehabisan jadi kami sewa yang ada aja. Harga sewa ban single Rp. 40.000,00 nanti kamu dikasih gelang yang bisa ditukerkan kembali jika sudah selesai memakai ban, uang kembalinya adalah Rp.20.000,00.

Wahana yang kami coba pertama adalah lazy river, lazy river disini memang paling panjang dibandingkan tempat lain yang saya pernah coba seperti the jungle dan snow bay. Saya ketinggalan anak-anak alhasil saya menikmati lazy river sendirian. Sekali-kali ada anak-anak kecil yang nebeng di ban saya.

tema yang diusung water kingdom adalah dinosaurus

kondisi lazy river cukup adem, karena kanan-kirinya banyak pohon-pohonan
Waktu yang digunakan untuk mengarungi lazy river 1 putaran cukup lama juga, setelah saya kembali ke titik point semula, bingung mau ngapain karena anak-anak sudah menghilang semua. Saya lihat ada perosotan yang cukup menantang, setelah berat-berat bawa ban sampai di setengah tangga ternyata ban yang saya pakai tidak cocok dengan perosotannya. Kecewa deh . . . .  ternyata wahana2 yang dipakai di tempat ini di sesuai dengan jenis ban yang kita sewa. Jadi ban yang kami sewa cuma bisa dipakai di lazy river saja. Saya kembali ke cabana untuk menaruh ban agar mobilitas saya ga ribet karena harus membawa ban kemana-mana dan cukup berat pula. Saya akui di water kingdom memang cukup luas dan ada banyak pilihan kolam-kolam airnya. Tapi kebanyakan kolam-kolamnya diperuntukan untuk anak-anak kecil dan balita. Cocok banget klo liburan ajak anak balita kesini.

Kolam gurita, cocok banget untuk anak-anak balita

Untuk menikmati wahana ini harus memakai ban yang bentuknya bulat



Ketika di depan kolam ombak saya bertemu dengan Oik dan Cerar, finally ketemu juga sama murid saya, ketika kami ingin ke olympic pool kata mas-mas penjaga kolam, jam 11 kolam ombak akan beraksi. Artinya sebentar lagi, akhirnya kami bertiga menuju kolam ombak dulu. Karena saya lihat sudah ramai sekali, jadi saya agak males ikutan. Biar Oik dan Cerar saja yang coba. Saya jagain ban mereka. Karena di kolam ini untuk menikmatinya dilarang memakai ban. atraksi ombaknya cukup lama 10-15 menit. Ya cuma duduk aja deh diatas ban sekalian ngadem. karena banyak orang yang menaroh ban sembarangan dipinggir kolam dan tidak ada yang jagain jadi ketika mereka selesai saya lihat banyak yang kehilangan ban. Diambil oleh oknum-oknum yang ngirit ga mau nyewa ban. Hahahaha . . . .

Kolam ombak
Ternyata benar, anak-anak saya berkumpul di olympic pool, mereka sudah mencoba perosotan dan racer. Saya mau coba racer tetapi karena mengantri jadi agak males ya hehehehe. Jadi coba perosotannya aja, Dan ternyata perosotannya tidak berjalan dengan lancar, karena pegel akhirnya saya diri aja lalu lompat dan saya lupa klo kolamnya tidak cukup dalam. Alhasil lutut saya cukup sakit karena kejaduk kolam.
Akibat perosotannya ga jalan, jadi manual aja lompatnya

@olympic pool





Sekitar jam 11 lewat perut mulai terasa lapar, jadi saya ajak mereka untuk makan dulu, bahaya klo sampai pada masuk angin nanti dicomplain sama mama-mamanya. hehehehehe . . . . . di water kingdom enaknya banyak pilihan makanan dan tersebar merata keberadaannya karena ada yang berbentuk foodcourt ada juga yang berbentuk seperti gerobak, mulai dari nasi goreng, sate, dan paket nasi lainnya. harga mulai dari 20.000an - 30.000an. Seperti biasa saya memilih makan paket friedchiken yang sudah pasti kesukaan anak-anak. Harga paket lengkap termurah mulai dari Rp.21.000 sudah lengkap nasi, ayam dengan minuman. Cuma agak lama aja nunggunya karena banyak orang yang mesen dalam bentuk kontakan dengan jumlah banyak.

Selamat makan
Anak-anak cowo makannya sengaja pada cepet-cepet karena ga mau lama-lama nunda main air. Selesai makan langsung pada main air lagi. Tinggal saya, Dira, Dhea, Fazsa dan Anin yang agak lama, itu juga karena pesanan kami agak lama, nunggu ayamnya dimasak dulu. Selesai makan saya dan Dira mencoba foto biar ada efek airnya di kiddy pool, sambil menunggu Dhea ngambil kacamata renangnya yang ketinggalan.
feel like model hahaha

Andira dengan jamur airnya
Selesai makan, mendekati jam 1 siang, saya, Dira dan Dhea stand by di kolam ombak, disana pun sudah banyak orang-orang yang mencari posisi masing-masing bersama teman-temannya. Karena Dira agak takut kelelep jadi saya dan Dhea menemaninya di tempat yang tidak terlalu dalam. Sedangkan teman-teman yang lain mereka sampai ke ujung kolam, jadi sangat terasa sensasi ombaknya. Main ombak disini agak ga enak karena terlalu banyak orang, jadi kepentok sana sini, belum lagi suka ada tangan-tangan jahil yang ambil kesempatan dalam kesempitan. Ombak belum selesai saya sudah menyerah melipir ke kolam gurita. Ternyata Dhea, Dira, Fazsa dan Anin mengikuti saya. Klo Fazsa keluar lebih cepat dari kolam karena diganggu oleh tangan-tangan jahil itu. Jadi saran saya jika mau bermain ombak tetapi kondisinya cukup penuh, lebih baik selalu bersama teman-teman anda, jangan terpisah, setidaknya ada teman-teman anda yang selalu menjaga.


Action before the wave coming

Sambil nunggu yang lain main ombak

Penampakan terakhir kaca mata Dhea
Selesai main ombak, tiba-tiba Oik dan Earon membawa ban yang berbentuk donat. Yang artinya kita bisa main perosotan ini. Karena bannya cuma ada 2 jadi kita mainnya ganti-gantian. Seru banget naik perosotan yang orange, karena terowongan jadi kita tidak tahu kapan beloknya. Sensinya tuh lebih menantang. Tapi saya juga tidak nyoba tube yang terbuka si jadi ga tau rasanya kaya apa. Di kolam ini kita cukup lama. Di sini kita kerjaannya cuma ngetawain orang-orang yang ekspresi kocak setelah naik perosotan. Ya gitu deh kita emang paling jago ketawain orang-orang. Setelah cukup lama main di kolam ini, jam menunjukan hampir mendekati jam 14.00. Target saya jam 15.00 kita sudah cabut dari sini. Jadi saya kasih warning ke mereka untuk segera naik



Agak susah ngajak mereka naik untuk pulang. Semua sama pada ngerayu saya untuk pulang sore aja sampai water kingdomnya tutup, Ya klo mainnya sendiri-sendiri si ga masalah, ini kan saya masih punya tanggung jawab sama parents mereka. Akhirnya mereka mau naik setelah saya bilang masih boleh main sebentar lagi setelah kalian main di kolam arus sekali putaran. Selagi menunggu mereka selesai saya mengembalikan ban-ban yang sudah disewa tapi dipakai mainnya cuma sebentar itu.



Jam 15.00 semua sudah siap rapi untuk pulang, tapi sebelum pulang saatnya tukeran kado dulu. Ini yang paling dinanti-nanti karena takut pada dapet yang zonk, Hahahaha . . . . . Setelah dikocok nomor kadonya dan dibuka 1-1 hadiahnya. Ada yang seneng ada yang ga suka, ya namanya juga tukeran kado.Kami sengaja pulang tidak terlalu sore, Like you know jalan raya Cibubur kondisinya gimana. Itu juga kami pulangnya sudah terkena macet, jadinya lewat jalur alternatif yang langsung menembus ke gas alam. Sampai di Sekolah jam 16.00 perjalanan termasuk cepat. Setelah ngobrol-ngobrol sambil memastikan semua anak sudah dijemput pulang baru deh saya pulang.


Kesimpulannya: dari segi harga water kingdom termasuk harga menengah ya, jika dinikmati dihari week days untuk tiket cukup murah, untuk jarak pun dari Depok sebenarnya bisa dikatakan cukup dekat. Cuma karena tidak bisa main di seluruh wahana yang ada yang cukup bikin anak-anak agak kecewa. Luas wilayah bermain memang mungkin terbesar dibandingkan tempat wisata airnya yang pernah saya kunjungi. Karena tag line'nya saja "Water kingdom the largest South East Asia", viewnya juga bagus karena bisa melihat langsung pemandangan danau. Tapi lebih cocok lagi kesini memang ajak anak-anak balita, lebih banyak pilihan kiddy poolnya. Klo untuk anak remaja agak kurang.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONDISI BELAJAR

I Pendahuluan 1.1 LATAR BELAKANG                         Dalam setiap studi pendidikan dan penerapannya dilapangan, banyak ditemukan kendala dan berbagai macam permasalahan. Ditambah lagi pendidikan di indonesia menuntut peserta didik harus menguasai standar kopetensi yang telah ada. Banyak diantara mereka kesulitan dalam mencapai standar tersebut. Maka dari itu, dalam makala ini kami mencoba menelaah dan menganalisis pemasalahan permasalahan yang menjadi kendala bagi peserta didik, terutama kondisi belajar. Pemilihan tema ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi belajar peserta didik, bagaimana menyelesaikan permasalahan yang timbul, dan memberikan solusi yang tepat dalam penerapannya di dunia nyata. Pemilihan tema ini juga bertujuan untuk menyelesaikan kewajiban kami untuk membuat makalah ini dalam mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran. 1.2 TUJUAN                         Pemilihan tema ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi belajar peserta didik, bagaimana

SUMBER BELAJAR

   BAB I PENDAHULUAN Pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematik yang meliputi banyak komponen. Komponen tersebut antara lain adalah tujuan, bahan pelajaran, metode, alat dan sumber belajar serta evaluasi. Sumber belajar merupakan suatu unsur yang memiliki peranan penting dalam menentukan proses belajar agar pembelajaran menjadi efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan. Menurut Rohani :   Sebuah kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien dalam usaha pencapaian tujuan instruksional jika melibatkan komponen proses belajar secara terencana, sebab sumber belajar sebagai komponen penting dan sangat besar manfaatnya. Sumber belajar yang beraneka ragam disekitar kehidupan peserta didik, baik yang didesain maupun non desain belum dimanfaatkan secara optimal dalam pembelajaran. Sebagian besar guru kecenderugan dalam pembelajaran memanfaatkan buku teks dan guru sebagai sumber belajar utama. Keadaan ini diperparah p

penilaian alternatif

     BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang             Kegiatan penilaian sangat bersifat kuantitatif. Dan lebih banyak diarahkan pada upaya memeriksa perbedaan-perbedaan individual. Dalam bidang pendidikan, berbagai alat uji/ tes diarahkan pula untuk mengukur perbedaan individual antara siswa yang satu dan siswa-siswa yang lain dalam setiap bidang studi.             Dilihat dari prosedur pengembangan, penilaian selalu diorientasikan pada upaya mengembangkan alat uji yang objektif dan baku. Tanpa adanya standar yang digunakan sebagai   norma, penilaian kurang berarti. Untuk menentukan norma yang berlaku bagi setiap alat uji yang sedang dikembangkan, alat uji tersebut perlu dicobakan pada sejumlah sampel tertentu dalam situasi yang terkontrol.             Penilaian itu bukan pengukuran atau prediksi, melainkan interpretasi atau judgment. Interpretasi selalu menunjuk adanya perbandingan. Penilaian tidak dimaksudkan untuk menghasilkan hukuman yang bersifat umu