PERSIAPAN BACKPAKER HEMAT KE KOREA (Berburu Tiket Murah, Membuat Visa Korea, Booking Guest House, Sewa Wifi, dan Beli Tiket Lainnya)
Annyeonghaseyo yeorobun, bertemu lagi dengan Ekacrudh
disini. Di blog ini aku akan menjelaskan hal-hal apa yang harus kita siapkan
jika kita ingin backpakeran ke Korea.
Sebenernya aku tuh masih newbie banget ya, semua bisa lancar karena ku sangat
mengandalkan Anita sunbaenim yang akan ke Korea untuk ke-3 kalinya.
Mengapa
Korea? Awal ceritanya bukan karena aku suka nonton drakor ya. Awal ceritanya
adalah ketika kita baru tau untuk pertama kalinya kita dapat libur lebaran
kurang lebih 3 MINGGU, apa sekali lagi 3 MINGGU libur lebaran. Kejadian langka
banget ini, iseng-iseng celetuk ke Ani, wihh 3 minggu banget nih liburannya,
jalan-jalan yuk ke luar negeri, gayung disambut dengan becandaan Ani juga, ayuk
kapan lagi juga dapat libur sekolah selama ini. Dan jadi sering cek-cek harga tiket,
ditambah lagi waktu itu ada harga tiket Air Asia PP Indonesia-Jepang cuma 2
juta’an. What??? Jepang, salah satu Negara yang pengen banget aku kunjungi
selama hidup ku. Nah rencana awal emang mau ke Jepang kan, sepanjang waktu
tiba-tiba kita pindah haluan ke Korea ga ke Jepang, selain karena waktu itu Yen
lagi tinggi, transportasi di negara Jepang sendiri yang emang udah lumayan mahal, dan dirombongan kita belum
ada yang expert dalam explore Jepang. Klo aku pribadi si no problem ya, yang
penting keluar negeri, jauh dan harga hemat Hahahahaha.
STEP 1: Berburu tiket pesawat murah
Nah
sebenernya ini ngeri-ngeri sedap nih, beli tiket dulu baru buat visa. Klo visa
ga dapet yasudahlah ya relakan itu tiket ya ga bisa refund cuma bisa di
reschedule aja, yups kenapa ga bisa direfund karena kita beli yang low price.
Keinginan kita ke luar negeri ini semacam kaya didengar oleh alam semesta. Kita
rencana berangkat H+5 lebaran di bulan Juni 2018, dari januari kita sudah
pantau-pantau terus tuh di traveloka, harga tiket masih disekitar 2jutaan
mendekati 3 jutaan, masih aman sambil nunggu promonya Garuda. Yups kerjanya
cuma pantau-pantau aja sampai akhirnya harga tiket PP yang kita inginkan di
bulan April jadi naik sekitar 3.700.000an, dengan maskapai Air Asia, ini
kategorinya masih murah banget loh ya. Karena
2 temen ku beli tiketnya hanya beda 1 atau 2 minggu harga tiket di
tanggal yang sama jadi 5 jutaan, ditambah lagi dia harus pulang 1 hari lebih
cepat daripada kita.
Karena
flight kita ini ga direct jadi harus transit di KL, Kita berangkat hari kamis
tanggal 21 Juni 2018 dan kita memang sengaja banget ambil jadwal first flight
dari CGK Pkl 05.10 AM sampai KL Pkl 08.10, transit sekitar 16 jam 50 menit
(silahkan klik perjalanan transit ke di KL ya) dan dari KL Pkl 01.05 AM sampai
ICN Pkl 08.35 jadi pas banget sampai sana kita ga buang-buang waktu langsung
cuss jalan. Nah rencana awal untuk kepulangan kita sengaja ambil jadwal hari
Jumat tanggal 29 Juni 2018 dari ICN sekitar Pkl. 10.00 PM, jadi dihari terakhir
pun kita masih sempet belanja-belanja klo ada barang yang belum dapat dan pas
banget ketika sampai di CGK pun sudah pagi jadi gampang cari kendaraan untuk
pulang. Tapi menjelang beberapa minggu keberangkatan kita baru dapat notif
jadwal flight kita diubah oleh maskapai jadi sabtu tanggal 30 Juni 2018 dari
ICN pkl 09.45 pagi. Uwuwuwu . . . . . artinya
kita harus nambah penginapan dong, apalagi berangkatnya pagi tetep aja berangkat
dari Seoul juga harus pagi banget apalagi pas sampai CGK udah tengah malam
dong. Ga enak banget jadwalnya. Setelah Ani telepon ke CS Air Asia,
alhamdulilah kepulangan kita masih bisa diubah menjadi tetap hari Kamis, 29
Juni 2018 dengan jam keberangkatan dari ICN Pkl 04.25 PM dan sampai CGK Pkl
01.00 PM. Better lah yang tinggal tunggu beberapa jam damri.
Oh ya
harga tiket diatas belum termasuk bagasi ya, kita cuma dapet kabin aja 7 Kg, so untuk keberangkatan kita ber-4 patungan beli bagasi 25 Kg (isinya untuk bahan
makanan dan barang-barang lainnya jika melebihi kuota kabin yang kami dapat)
harga bagasi per 25 Kg CGK-ICN adalah 250ribuan, sedangkan untuk kepulangan
awalnya kita beli bagasi 50 Kg untuk ber-4, tapi beberapa hari sebelum
kepulangan kita nambah bagasi lagi 25 Kg, Karena kalap belanja dan khawatir
melebihi budget daripadakan harus beli bagasi di airport kan lebih mahal. Untuk
harga bagasi ICN – CGK beda nih jauh lebih mahal per 25 Kg nya adalah 400ribuan. So total patungan bagasinya perorang jadi sekitar 700ribuan ya,
Hahaha beli bagasinya aja udah lumayan ya.
STEP 2: Buat Visa
Nah yang
ga kalah penting nih, buat visa, semua tidak akan berguna jika visa belum
ditangan. Untuk tau syarat membuat visa korea dan lain-lain. Silahkan kamu buka
web resminya di www.overseas.mofa.go.kr
. Sebelum itu aku kasih sedikit tips-tips waktu aku buat visa Korea akhir bulan
Mei 2018 ya. Ini syarat yang aku copy dari web kedutaan Korea.
▣ Period
Pelaksanaan : Mulai tanggal 2 Maret 2018
● Dokumen Persyaratan dan Susunan
Dokumen
1. Formulir Aplikasi Visa (foto langsung
ditempel pada kolom foto): Isi Formulir dengan lengkap
Nah untuk formulir ini juga bisa kamu download langsung ya di
web kedutaannya Korea, isi dengan lengkap menggunakan huruf kapital in English
atau juga klo kamu jago Hangeul bolehlah isinya pakai Hangeul. yang ditanya pun
seperti biodata pribadi kita biasanya seperti pendidikan akhir, kerja kita,
contac person yang bisa dihubungi, dan kllo kita Korea karena ada sponsor jangan
lupa diisi juga sponsornya, tujuan ke Korea ngapain, terus sama mengenai
pendanaan kita ke Korea pakai uang siapa dan akan menghabiskan uang berapa
banyak kesana. Yang perlu kamu perhatikan adalah ukuran foto yang harus
langsung ditempel itu agak unik ya, yaitu 35 mm x 45 mm dengan backround putih.
2. Paspor Asli dan Fotokopi Identitas Paspor (paspor lama jika ada): Jika sudah pernah mengunjungi Amerika atau Negara OECD lampirkan fotokopi visa Negara tersebut
Klo ini sudah jelas ya fotocopy
bagian identitas paspor aja, kecuali kamu pernah berkunjung ke Amerika atau
Negara OECD jadi bahan pertimbangan tuh, jadi difotocopy juga.
3. Surat Keterangan Kerja atau Surat
Keterangan Mahasiswa (Asli)
- Pelajar/Mahasiswa : Surat
Keterangan Mahasiswa/pelajar dalam bahasa Inggris
- Karyawan : Surat
Keterangan Kerja dalam bahasa Inggris
- Wiraswasta :
Fotokopi SIUP
Klo yang ini sekedar
membuktikan klo aku memang udah dapat ijin dari atasan tempat aku bekerja untuk ke Korea dan
pernyataan benar bahwa aku adalah guru di sekolah tersebut dan pasti akan
kembali ke Indonesia. Ya semacam itulah inti surat keterangannya. Ingat semua
in English ya.
4. Dokumen Keuangan:
-
Rekening Koran, Bukti Potong
Laporan Pembayaran Pajak (SPT) atau Slip Gaji
-
Pelajar/Mahasiswa wajib melampirkan
Rekening Koran Orang Tua
-
Ibu Rumah Tangga ataupun yang
tidak bekerja dan tidak memiliki rekening koran pribadi, wajib melampirkan
rekening Koran Suami/Istri.
Print rekening
Koran 3 bulan terakhir, tinggal ke bank langganan kita dan ke CS. Usahakan
selama 3 bulan terakhir tidak ada tranksaksi yang aneh. Maksudnya transaksi
aneh, misalnya biar kita dianggap mampu sama pemerintah Korea tiba-tiba kita
terima transferan jumlah besar sekali, padahal sebelum-sebelumnya transaksinya
biasa aja, dan usahakan uang kita yang ada direkening jumlahnya mencukupi
selama kita di Korea, misalkan kaya aku yang mau di Korea selama 8 hari,
sebagai wisatawan anggaplah kita menghabiskan dana 1 juta/hari. Jadi uang yang
ada direkening ku minimal 8 juta. Biar pemerintah Korea percaya kita bisa hidup
aman secara finasial disana.
Klo kita kerja
juga, kita wajib melampirkan bukti potongan laporan SPT atau slip gaji. Klo
kamu tidak punya kamu bisa buat surat keterangan klo memang pekerjaan kamu
jenisnya tidak ada SPT, jangan lupa buat surat pernyataan tidak bayar pajak in English juga ya. Klo kaya Ipit
yang masih SMA dan Rahmah yang masih kuliah mereka menggunakan rekening Koran
dan SPT orang tuanya, termasuk ketika sponsor mereka nulisnya adalah orang tua
mereka.
5. Fotokopi Kartu Keluarga
● Jika
ada pengundang pribadi ataupun perusahaan pengundang, wajib melampirkan
tambahan dokumen dibawah ini
Yang ini juga sudah sangat
jelas tinggal fotocopy KK kamu
6. Surat Undangan, Fotokopi SIUP
Perusahaan Pengundang, Surat Jaminan, Fotokopi Identitas Pengundang
Klo yang ini jika kamu Korea dapat
undangan atau sponsor dari orang atau lembaga lain
7. Tujuan untuk belajar, lampirkan Certificate of Admission
Yang berniat ke Korea untuk
belajar
8. Tujuan dengan waktu tinggal lebih dari 90 hari, lampirkan Certificate of Health dari Rumah Sakit yang telah ditunjuk oleh Kedubes Korea.
Buat yang ada kepentingan ke
Korea sampai lebih dari 3 bulan atau 90 hari lamanya.
※ Tiket Pesawat dan reservasi tempat menginap bukan persyaratan dan tidak perlu dilampirkan
Ini juga point penting ga perlu
lagi melampirkan tiket pesawat dan bukti booking penginapan selama disana. So
yang paling betul adalah emang buat visa dulu baru beli tiket pesawat dan
booking-booking lainnya, biar klo visanya ditolak ga tambah sakit hati ya. Jadi
jangan ikutin saya yang justru terbalik caranya, Hahahaha.
※ Dokumen di atas wajib disusun sesuai urutan dan distreples dengan rapi.
Oh iya
untuk pengajuan visa ini ada 2 jenis yaitu visa single atau visa multiple.
Bedanya klo single hanya bisa kita pakai untuk sekali masuk ke negara KoreaSelatan dengan harga
Rp 552.000,00 dan klo multiple itu masa berlaku selama 5 tahun dengan jumlah
masuk Korea tidak terbatas dengan harga dengan Rp. 1.242.000,00. Masa
berlaku Visa Single 3 bulan dari diterbitkannya visa. Dua-duanya sama lama
waktu kunjungan ke Korea maksimal hanya 30 hari.
Selama
persyaratannya lengkap kamu bisa buat visa nitip ke teman kamu, ketika saya di
kedutaan pun lebih banyak orang yang buat via agent travel. Oh iya sekarang
enaknya antara agent travel dan ngurus visa sendiri menggunakan loket berbeda,
jadi ngurusin visa gini tidak memakan waktu yang lama.
Untuk
buat visa kamu bisa langsung datang ke kedutaan Korea di Jl Jenderal Gatot
Subroto Kav 58, dengan jam kerja Pkl 08.00 – 15.00. tapi untuk pengajuan
tutupnya lebih awal ya. Dan klo kesini sarannya tidak perlu bawa kendaraan klo
worry susah cari parkir. Kamu bisa naik komuter line turun di Stasiun Cawang atau Tebet, lanjut naik
kendaraan online dan turun langsung di depan kedutaan.
Pertama
sampai di kedutaan langsung ke Hana Bank yang letak persis sebelum pintu
gerbang penjagaan keamanan, untuk bayar biaya visa dan kita akan dapat semacam
seperti perangko. Klo single visa kaya aku dapat 3 perangko klo kaya si Ani
yang kali ini buat multiple visa dapat 5 perangko. Setelah itu tinggal masuk ke
kedutaan dan bilang tujuan kita datang untuk membuat visa lalu akan diarahkan
ambil antrian bahkan pak polisinya membantu kita untuk lem prangko dan beresin
dokumen kita sesuai urutannya.
Klo
semua sudah kita serahkan kita akan dapat struk bukti pembuatan visa, lama
waktu prosesnya minimal 1 minggu, untuk mengecek apakah kita di approve atau
tidak tinggal masukin no buktinya ke web kedutaan Korea. Setelah deg-degan yang
berkepanjangan Alhamdulilah kita ber-6 di approve visanya. Yeeyy jadi deh
summer holiday di Koreyaahhh.
Step 3: Booking Penginapan
Selama
di Korea kita menginapnya di guest house, sejujurnya justru aku senang sekali
selama disana tinggal di guest house selain lebih murah tetapi juga saya bisa
merasakan sensasi kehidupan rumahan ala-ala drama korea dengan segala peralatan
rumah tangganya, Hahahaha ….. Selama disana kami tinggal di wilayah Hongdae,
Anita Sunbaenim ku akui pintar sekali memilih lokasi, dan selama 8 hari disana
qta 3 kali pindah guest house.
Guest House 1: Hongdae Housestay 2nd Branch
(Hari 1 – 5),
4 Night, 2 room, triple bed, harganya KRW 306.000, klo
dibagi 6 jadi perorang sekitar KRW 51.000. Ku suka tinggal disini kategorinya
bersih dan sangat dekat dengan pusat keramaian Hongdae, keluar dari guest house
aja langsung jalan umum, ketemu kafe dan tempat-tempat makan daging khas korea,
untuk ke stasiun Hongik University cuma 250 m tinggal jalan kaki sekitar 10
menit saja. Ada ruang bersamanya juga. Disini kami menempati Lantai 1,
sedangkan pantry ada di lantai 2. Jadi klo mau masak-masak atau ambil minum ke
lantai 2. Lantai 1 dan 2 tidak terhubung langsung jadi harus keluar dulu.
Ini kondisi ruang tengah |
Kamar isi 3 |
Rumahnya tampak dari luar |
Guest House 2: Da-On Housestay (Hari 5 -7)
2 Night, 1 room, dormitory room 6 bed, harganya KRW
252.000, perorangnya jadi KRW 42.000. Kok harganya ga jauh beda ya ama di
Hongdae kemarin padahal disini kita cuma stay 2 hari aja. Ya begitulah ada
harga ada kualitas. Ini guesthouse yang paling aku suka, disini rasanya homey
banget berasa rumah sendiri. Letaknya yang agak masuk ke dalam gang, membuat
istirahatmu lebih nyaman bebas dari kebisingan. Kebetulan banget kamar
dormitory yang kita sewa di lantai 2 cuma ada 2 kamar dan yang keisi cuma kamar
kita aja. Jadi lantai 2 itu benar-benar seperti milik sendiri, pantry’nya pun
terletak di lantai 2. Ditambah lagi akhirnya kita ber-6 bisa ada di ruangan
yang sama. Klo makan juga kita di meja makan ber-6. Toilet juga ga perlu antri
karena hanya kita aja yang pakai, plus bisa lebih leluasa didalam rumah buka
hijab. Boleh memakai washing machine juga tanpa kena extra charger (klo
ditempat lain ada charger ya jika memakai washing machine). Bener-bener berasa rumah
sendiri deh pokoknya. Pelayanannya pun baik banget, koper-koper kita yang berat
dan segede gaban kan kita tinggal di luar pas pulang sudah dimasukan ke kamar
yang letaknya di lantai 2. (BTW rules check in & check out sama seperti
hotel ya Pkl.11.00 sudah bisa check in & check out Pkl 13.00, so klo di
depan halaman guest house sudah biasa banget terlihat koper-koper yang berjejer
tersimpan rapi, nitip koper dulu nanti ketika check in/ check out baru diambil
lagi, biasanya kopernya itu memang tidak dibereskan sampai kita datang lagi, oh
ya sebelum kamu taru jangan lupa konfirmasi dulu ke house keeper/ admin guest
housenya).
Enak banget karena kita bisa makan bareng layaknya family disini |
Toiletnya pun lebih besar |
Ruangannya lebih luas jadi barang-barang kita ga numpuk |
Guesthouse 3: HONGDAE housestay 3rd Branch
(Hari 7-8)
Room 4 bed, harganya KRW 40.000, perorang jadinya KRW
10.000. Murah banget kan harganya. Tapi untunglah tinggal disini cuma 1 hari.
Ruangannya kamarnya kecil-kecil termasuk toiletnya. Tingkat kebersihan dari 2
tempat sebelumnya yang paling buruk. Bahkan ku ga mau memakai bantalnya.
Hahahaha. Ya lagi-lagi tergantung kamu berani harga atau tidak. Ketika disini
Ayu sama Sari sudah pulang ke Jakarta lebih dahulu. Jadi kita pas banget ambil
1 kamar isi 4. Karena murahnya juga kali ya, semua kamar di lantai 2 terisi
penuh begitupun yang dilantai 1. Lantai 1 kaya letak adminnya, jadi lebih
berantakan, hahahaha.
Rumah lebih imut tapi isi kamarnya lebih banyak |
Begitupun toiletnya imut |
Oh ya
semua nya kita pesan lewat booking.id ya, disana juga waktu itu ada promo 15%
cash back Plus cash back $15, uwuwuwu …. Tambah hemat deh. Kamu mau nginap di
hotel atau guest house atau justru mau sewa apartemen itu pilihan mu ya,
sesuaikan dengan budget dan tujuan trip kamu. Karena klo aku cuma numpang tidur
dan mandi aja jadi tak perlu lah nginap-nginap di hotel, sayang cin
fasilitasnya jarang digunakan juga. Klo kamu budgetnya besar kamu juga bisa
pilih tempat yang nyaman menurut mu. Jangan lupa bookingnya juga jauh-jauh
hari, atau kamu ga bisa dapat kamar dengan jumlah bed sesuai dengan keinginan
mu, ga mau dong kamu tidur terpisah sama temanmu atau justru malah kesempatan
kamu bisa kenal atau roommate sama orang asing dari berbagai Negara.
Klo
sudah sampai guest house jangan lupa cari kertas-kertas yang biasa banyak
ditempel di tembok halaman rumah, untuk cari info mulai dari password wifi,
sampai line atau kakaotalk pengurus guesthouse untuk mengabari klo kamu sudah
sampai. Jangan lupa sebutkan nama booking kamu dan kamu order by apa. Jika
sudah dipastikan benar, maka kamu akan diberikan password untuk masuk rumah dan
kamar. Walaupun di Korea semua sudah berdasarkan password, tetap yak lo barang
penting demi keamanan jangan ditinggal di kamar.
NOTE: Semua foto guesthouse aku ambil dari google karena ku lupa tak foto-foto penginapan tapi secara keseluruhan kondisinya sama seperti difoto, cuma ada efek kamera lah dikit jadi keliatan lebih bagus. heheheh
NOTE: Semua foto guesthouse aku ambil dari google karena ku lupa tak foto-foto penginapan tapi secara keseluruhan kondisinya sama seperti difoto, cuma ada efek kamera lah dikit jadi keliatan lebih bagus. heheheh
Step 4: Beli simcard Korea atau sewa modem atau beli
paket internet luar negeri
Ini juga sama sesuai kebutuhan dan budget kamu. Untuk
beli internet luar negeri sudah banyak dijual paketannya seperti di traveloka.
Klo beli simcard bisa nanti beli di minimarket di Bandara Korea atau bisa beli
di Indonesia baru diaktifin di Korea, kemarin Anita Sunbaenim beli simcard di
Tokopedia. Klo aku pilih yang paling hemat (tentulah) aku sewa modem. Aku sewa
modem dari klook, karena klook ini juga banyak kupon diskonnya. Nah modemnya
aku sharing ber-3, harganya sekitar Rp 40.000/hari. Untuk pengambilan modemnya
bisa langsung di bandara Incheon. Dan aku sewanya di KT Olleh. Untuk
persayaratannya mudah, hanya perlu kasih uang jaminan saja. Jeleknya pakai
modem adalah kita tidak bisa jauh-jauh dari pemegang modem ya, atau langsung
lost sinyal. Jadi sempet kejadian Rahma lupa, ketika kita belanja dia mau liat-liat jadi berpenncar sendiri abis itu ga ada internet, dan ga bisa menghubungi teman yang
lain. Sebenernya di Korea itu internet aman banget si, seperti tempat-tempat
umum pasti ada wifi semua dan kuat, cuma kita kan mau update IG story trus ya.
Hahahaha
Ini total sewa wifi 8 hari di Korea bisa untuk 4 orang loh |
Step 5: Beli tiket-tiket selama di Korea
Klo ini juga tergantung tujuan kamu ke tempat wisata di
Korea kemana aja. Ga semua tiket juga bisa beli online. Klo aku dicek dulu
murahan beli langsung apa online. Anita Sunbenim memang ngajakin keluar Kota
Seoul satu hari, jadi kita ke Hanok Village yang letaknya di Jeonju. Ada
macam-macam paket tour, ini adalah paket tour
khusus untuk foreigner aja ya. Kamu bisa kunjungi langsung di webnya jbshuttle.com
harganya itu $10 dan bisa dibayar dengan
paypal. Paket tournya hanya ada di week end ya. Jadi kamu pilih hari
Jumat/Sabtu/Minggu.
Lotte World, kita sempat main ke Lotte World, sebelumnya
kita sempat cek harga masuk Lotte World itu KRW 55.000, setelah cek dicek
teryata di klook harganya KRW 30.000 plus tanpa pakai antri-antri beli tiket
ya. Tinggal tunjukin voucher yang dikirim ke email. So simple dan harga jauh
lebih murah.
Itu tuh ku fotoin harga klo beli langsung |
Step 6. Tukar Uang Rupiah dengan Won
Nah sebenarnya ini juga bukan suatu hal yang urgent si, kamu juga bisa tukarkan uang ketika sudah sampai bandara Icheon. Tapi klo kamu yang perhitungan banget kaya aku itu suatu hal yang sangat penting, Hahahaha. jadi beberapa minggu sebelum berangkat ke Korea ku sering cek-cek kurs won, karena setiap harinya kurs ini naik turunkan, ketika lagi turun cepet-cepet deh aku tukerin. Bahkan aku rajin calling-calling beberapa money changer di Depok, Hahahaha .... Karena waktu aku mau berangkat itu setelah Idul Fitri jadi aku inginnya sebelum Idul Fitri tuh udah beres, dan Kurs won lagi sedang tinggi-tingginya KRW 1 kaya Rp 14, tiba-tiba ku coba telephone SUV dia yang plaing murah nih KRW 1 harganya Rp 13.4. Aku cuma tukerin uang KRW 200.000 aja, hanya untuk jajan-jajan dan belanja yang harus pakai uang cash. Untuk belanja yang ketegorinya jumlahnya besar lebih banyak aku pakai credit card selain bisa menunda pembayaran juga lebih praktis.
Step 6: Membuat Daftar Oleh-oleh
Nah ini penting ga penting si, tapi klo untuk aku penting banget ya. Secara aku punya keluarga besar, klo beli oleh-oleh harus banget banyak. Jadi aku buat daftar siapa-siapa aja yang aku kasih dan bentuknya apa. Kamu bisa searching-serching tuh di sosmed oleh-oleh lucu khas korea apa aja dan budgetnya berapa. Ini untuk menghindari budget kamu jadi meledak, dan tetap fokus sama barang-barang yang kamu cari. Jangan sampai liburan kamu yang niatnya healing time malah jadi sibuk beli oleh-oleh.
Nah sebenarnya ini juga bukan suatu hal yang urgent si, kamu juga bisa tukarkan uang ketika sudah sampai bandara Icheon. Tapi klo kamu yang perhitungan banget kaya aku itu suatu hal yang sangat penting, Hahahaha. jadi beberapa minggu sebelum berangkat ke Korea ku sering cek-cek kurs won, karena setiap harinya kurs ini naik turunkan, ketika lagi turun cepet-cepet deh aku tukerin. Bahkan aku rajin calling-calling beberapa money changer di Depok, Hahahaha .... Karena waktu aku mau berangkat itu setelah Idul Fitri jadi aku inginnya sebelum Idul Fitri tuh udah beres, dan Kurs won lagi sedang tinggi-tingginya KRW 1 kaya Rp 14, tiba-tiba ku coba telephone SUV dia yang plaing murah nih KRW 1 harganya Rp 13.4. Aku cuma tukerin uang KRW 200.000 aja, hanya untuk jajan-jajan dan belanja yang harus pakai uang cash. Untuk belanja yang ketegorinya jumlahnya besar lebih banyak aku pakai credit card selain bisa menunda pembayaran juga lebih praktis.
Step 6: Membuat Daftar Oleh-oleh
Nah ini penting ga penting si, tapi klo untuk aku penting banget ya. Secara aku punya keluarga besar, klo beli oleh-oleh harus banget banyak. Jadi aku buat daftar siapa-siapa aja yang aku kasih dan bentuknya apa. Kamu bisa searching-serching tuh di sosmed oleh-oleh lucu khas korea apa aja dan budgetnya berapa. Ini untuk menghindari budget kamu jadi meledak, dan tetap fokus sama barang-barang yang kamu cari. Jangan sampai liburan kamu yang niatnya healing time malah jadi sibuk beli oleh-oleh.
INTENARY SUMMER HOLIDAY
NO
|
HARI/TANGGAL
|
LOKASI
|
PERKIRAAN HARGA
|
KETERANGAN
|
1
|
Jumat,
22 Juni 2018
|
-
Taruh barang
-
Gangnam
-
Jamsil
-
Check in
-
Dongdaemun
-
EhwaUnivrsity
-
Banpoo Bridge
|
- Jamsil beli kebutuhan sehari-hari
+ cek tiket lotte
- Ehwa, Dongdaemun, Jamsil,
Gangnam ada
di satu Line. Green line
* Cara ke Banpoo Bridge :
|
|
2
|
Sabtu,
23 Juni 2018
|
Incheon
Bus City Tour
|
Max.
|
Wisata pantai
|
3
|
Minggu,
24Juni 2018
|
JeonjuHanok
Village
|
$
10
|
Start
jam 6.30 jalankeMyeongdong Station
|
4
|
Senin,
25 Juni 2018
|
-
Nami Island
|
Tiket masuk Nami:
Patungan taksi:
|
-
Hongik transit di Sangbong Stasiun lanjut ke Gapyeong Stasiun.
Dari Gapyeong lanjut naik taksi ke Naminara
|
5
|
Selasa,
26 Juni 2018
|
Lotte
World
Hangang
River
|
Rp.
390.000
|
-
Ke Lotte World
turun di stasiun Jamsil
-
Ke hangang : Kalau langsung dari Jamsil
transit di Sport Complex lalu transit lagi di Yeouido Stasiun lanjut
kearah Yeoinaru stasiun.
-
Ke hangang kalau dari jamsil ke hongdae
(check in) lalu lanjut dari hongdae
transit keYeongdeungpo-gu lalu ke Yeoinaru stasiun
|
6
|
Rabu,
27 Juni 2018
|
-
Gwanghwamun
-
Gyeongkgung Palace
-
The Nastional folk of museum Korea
-
Bukchon Hanok Village
-
Itaewon
-
Namsan
-
Myeongdong
|
-
First Station :
Hongik to Gwanghwamun lanjut jalan kaki – jalan kaki
|
|
7
|
Kamis,
28Juni 2018
|
-
Noryangjin
-
Hong Dae
|
||
8
|
Jumat,
29Juni 2018
|
-
Hong Dae
-
Pulang
|
*Stasiun utama : Hongik University (Hongdae Ibgu)
*
Fare Subway : start 1250 Won
*
App : Korea Tour, Maps Me, Subway Korea
Nah diatas adalah intenary yang kita buat, apakah akhirnya kita liburan sesuai dengan intenary?????
Klo mau tau silahkan cek blog aku selama di Korea ya.
Klo mau tau silahkan cek blog aku selama di Korea ya.
Komentar
Posting Komentar