Awal rencana kami ke Malang menggunakan elf, tapi
seiring waktu karena ada beberapa orang tua yang merasa sangsi ke Malang dengan
perjalanan hampir 24 jam lamanya menggunakan elf, akhirnya mendekati
keberangkatan kami pindah haluan dengan naik kereta. Sontak lah anak-anak malah
tambah gembira dengarnya karena sebagian besar dari mereka belum memiliki
pengalaman naik kereta jarak jauh. Karena baru membeli tiket kereta mendekati hari H
jadi kami dapat tiket eksekutif Gajayana dengan harga Rp. 535.000,00.
|
Semoga selamat dan sehat sampai 5 hari ke depan |
Keberangkatan kami hari Senin, 30 Mei 2016, setelah
sebelumnya hari Sabtu tgl 28 Mei 2016 kami melaksanakan Graduation dan
Promnight. Pkl 13.00 siang, anak-anak sudah siap berkumpul di sekolah untuk persiapan
akhir, Setelah foto bersama kami langsung menuju Stasiun Gambir, sebenarnya si
keretanya berangkat masih lama sekitar pkl 17.00, tapi biar kita bisa santai
berangkatnyapun dipercepat. Menuju Gambir kami menggunakan Grab car (harga Grab
car Tuglo-Gambir 1 mobilnya sekitar 125.000,00 sudah termasuk tips tetapi belum
termasuk tol), kami menggunakan 2 grab dan 1 mobil mama Cerar. Hmm…. Betul saja
yang namanya Jakarta setelah keluar dari tol Cempaka Putih langsung kena macet.
Sesampai Gambir sudah jam 3 sore lewat. Langsung lah kami cari spot yang asik
untuk menaruh barang-barang kami yang agak rempong ini. Sambil menunggu,
anak-anak diperbolehkan untuk jajan, apalagi di stasiun Gambir ini ada banyak
outlet-outlet makanan yang ga akan dilewatkan anak-anak. Sedangkan saya dan Ms
Lydia beli Roti-O dan Aqua botol dulu untuk snack sore mereka. Untuk anak-anak
cowo dimanfaatkan main kartu. Ya ampun anak-anak Ms Eka, anteng-anteng banget
ga riweh klo diajak kemana-mana. Setelah memastikan semua anak-anak sudah
memdapatkan snack sorenya. Sekarang langsung beli untuk makan malam. Biar ga
bosen sama makanan kereta, makan malamnya beli paket Panas KFC aja ya. Nasi,
Ayam, Colla andalan banget, paket kesukaan anak-anak.
|
ngaprak dimana aja yang penting enjoy |
Setelah sampai di gerbong yang hampir setengahnya berisi
rombongan kami, langsung deh rusuh dengan segala kelakuan mereka. Untuk sementara
mereka tidak boleh tukeran tempat duduk dulu ya sampai ada Pak Masinis
pemeriksa tiket, dan lagi-lagi mereka nurut kata saya. Ya sekarang mereka
senang-senang di kereta ekslusif dengan AC yang dingin kursi yang luas dan
empuk, sepanjang perjalanan mereka masih ketawa-ketawa becanda sampai malam tapi
awas aja ya nanti pas pulang naik kereta ekonomi (mweheheheh ….. evil laugh).
|
Enak ya santainya |
|
Untuk keberangkatan kasih yang nyaman dulu |
Sepanjang malam di kereta kami habiskan dengan
banyak becanda dan cerita-cerita segala macam. Kondisi mereka masih segar, sampai
tengah malam pun masih ada aja yang becanda baru dini hari mulai sepi senyap.
Menjelang subuh mereka sudah saya bangunkan, walaupun sedang dalam perjalanan tapi sholat tetap tidak boleh lupa ya. Oh iya untuk perjalanan
kali ini saya hanya di damping oleh Ms Lydia yang selaku ketua Fun Trip juga.
Ya cucoklah saya sama doi, jiwa selengeannya hehehehe. Alhamdulilah walaupun cuma
berdua terus kita masih gadis-gadis ting-ting gini, no guru lelaki tapi orang
tua tetap mempercayakan anak-anaknya kepada kita berdua. Tapi tetap si HP saya
ga boleh mati harus update news di group parents.
|
ini baru masuk masih duduk rapi |
Saatnya sarapan, sarapan kali ini beli makanan di
kereta, kami beli sarapan yang sama semua yaitu nasi goreng baso (idr. 28.000),
teh hangat (idr.7.000) dan aqua (idr.5000). Ya begitulah rasa makanan di
kereta, ada anak yang suka ada yang ga suka. Nampaknya anak-anak mulai mati
gaya, karena mereka bertanya terus kapan kita sampai? Berapa stasiun lagi yang
harus kita lalui? Hehehehe …. Sabar ya, karena diperkirakan kita pun baru
sampai Stasiun Malang sekitar Jam 9 lewat.
|
Muka masih bengep, baru bangun tidur |
|
tapi kami tetap cantik |
|
Ya ampun Ename sarapannya berapa porsi itu |
Alhamdulilah touch down Malang dengan selamat tanpa
terkurang apapun, setelah koordinasi dengan guide kami selama di Malang yaitu
Bang Toyib, eitss … tapi ini bukan bang Toyib yang ga pulang-pulang itu ya,
seharusnya si karena sedang berada di Malang manggilnya paling cocok Mas Toyib, tapi asikan
manggil bang Toyib aja deh. Tidak lama menunggu, kami langsung di arahkan
merapikan barang bawaan dan masuk ke elf.
|
Sambil nunggu di jemput Bany Toyib |
Explore Malang pun kami mulai, 5 menit setelah naik elf eh kami dipersilahkan turun kembali, baru juga duduk anteng Hahahaha …. Karena
destinasi pertama kami adalah alun-alun kota Malang yang sebenarnya letaknya di
depan stasiun. Entah mengapa hari ini Malang cukup panas sekali padahal masih
pagi. Jadi disini kami hanya foto-foto. Karena sinar matahari cukup terik kami pun
enggan berlama-lama di alun-alun. Next destination adalah Jatim Park 2, tapi di
tengah perjalanan kami mampir dulu ke rumah makan tradisional. Rumah makan
dengan masakan rumahan dimana kamu bisa ambil nasi dan lauk sendiri sesuka
kamu, minumnya pun saya anjurkan mereka untuk order jus. Tapi dasar ya
anak-anak mungkin tidak terbiasa dengan sistem makan seperti ini jadi mereka
mengambil nasi dan lauknya cuma sedikit dan bingung sama makanan yang mau diambil. Oh ya
sebelumnya saya lupa menjelaskan klo trip kali ini sebenarnya menggunakan semitravel, maksudnya selama di Malang kami hanya menyewa jasa guide yang mengurusi
urusan kami selama disini, elf dan jeep di Bromo serta penginapan. Sisanya kami
sendiri yang menentukan mau makan dimana dan apa. Untuk tiket sementara di
talangi oleh guide, nanti hari terakhir baru kami totalin semua dan bayar. Kenapa
menggunakan sistem seperti ini? Karena agar kami bisa bebas menentukan sendiri
makanan, dan waktu bermain disetiap destinasi plus budgetnya jauh lebih hemat daripada kita menggunakan full agen travel yang harus bayar harga perorang.
|
justru anak cowo yang banyak gaya |
|
Sok cool banget nih cowo-cowo |
|
Ini panasnya poll loh sebenarnya |
|
Kantor walikota Malang |
|
Yuhuu .... mukanya agak hitam ya karena panas matahari |
|
ini kondisi makan pertama |
|
Makan yang banyak biar kuat main |
Sesampai di Jatim Park 2, pas banget ketika adzan
dzuhur, abis foto-foto di depan icon Jatim Park sholat dulu ya biar mainnya
nyaman. Kami membeli tiket turusan Jatim Park plus Museum Satwa dengan harga
Rp. 75.000,00/orang. Seperti namanya Secret Zoo, jadi ini sebenarnya kebun
binatang gaya baru, banyak binatang lucu-lucu yang biasanya saya lihat hanya di
national geography chanel sekarang bisa lihat langsung. Tidak lupa kita selalu
foto-foto di spot-spot lucu, apalagi hari ini kan masih hari kerja dan belum
masuk jadwal liburan jadi pengunjungnya pun tidak terlalu ramai. Secret Zoo
sendiri sebenarnya dibagi menjadi beberapa tema yaitu Reptile Garden, Aquarium,
Savannah, Fantasy Land, Adventure Land, River Adventure, dan Tiger Land.
|
Foto bareng dulu ya |
|
Masih siang tapi sudah gelap gini |
Tidak lama kami masuk, langit sudah mulai gelap dan
meneteskan airnya yang semakin deras. Tidak mau kalah dengan cuaca kami pun
memutuskan langsung masuk ke reptile garden dimana memang tempatnya indoor sehingga
bisa melanjutkan explore sambil menunggu hujan reda. Reptile garden ini menyatu dengan aquarium
jadi ternyata dalamnya pun cukup luas kita telusuri. Pertama masuk kita
langsung disambut dengan cahaya laser-laser hijau. Berikutnya adalah melihat
berbagai jenis reptile di dalam aquarium. Buat kalian yang phobia dengan hewan
melata ada baiknya urung niat kalian masuk sini. Puas melihat berbagai reptile
kita langsung ke aquarium, tapi koleksi ikannya tidak sebanyak jenis
reptilenya.
|
Baru masuk langsung cekrek |
|
patung lucu, objek foto berikutnya |
|
Ini juga objek yang tidak terlewatkan |
|
Seru nih green light kaya di video clip starlight Muse |
|
aquarium isi ikan buntal |
Kami si merasa sudah cukup lama menjelajahi bagian
indoor ini, tapi ternyata hujan diluar belum juga reda. Sedangkan kita tidak
mau menyia-nyiakan waktu, jadi kita memutuskan untuk tetap jalan dengan
berlari-lari kecil dari satu tempat yang ada peneduhnya ke tempat yang ada
peneduh lainnya. Tapi lama-lama hujan juga makin deras, tidak memungkinkan anak-anak
begini terus nanti mereka bisa masuk angin, apalagi sekarang masih hari
pertama. Setelah berteduh cukup lama di area e-bike station dekat burung
flamingo akhirnya saya memutuskan untuk beli jas hujan sekali pakai saja.
Karena tidak mungkin menahan mereka lama-lama, apalagi mereka tipe anak yang tidak bisa diem, mereka
saja sudah tidak peduli dengan baju dan sepatu mereka yang sebenarnya sudah
basah.
|
apa bae si gaya anak cowo ini |
|
anak cewe juga ga mau kalah |
|
berang-berang palsu mangkanya pada berani |
Sampailah kami di Fantasy Land dan Adventure land,
sampai sini kami agak kecewa si ya. Kecewanya karena hujan jadi banyak
permainan extreme yang kami mau coba ditutup dulu untuk sementara sampai hujan
reda. Ternyata di dalamnya juga ada wahana mini water park, tapi ya kami juga
ga niat main air. Tidak putus asa, masih ada wahana indoor yang beroperasi
yaitu rumah hantu, sempet maju mundur mau masuk sini ga ya. Selain karena
memang antriannya yang panjang tapi juga memang diantara kami ada yang zipper duluan
hehehehe. Setelah atur siasat membagi kelompok-kelompok antara yang penakut
dengan yang pemberani baru kami semua sepakat mau masuk. Klo saya si sudah tep
dor Rafli untuk tidak jauh-jauh dari saya selama di dalam rumah hantu hehehehe ..... Ya
lumayanlah setidaknya ada wahana yang kita coba bersama-sama.
|
ga keliatan mukanya gelap semua |
|
yang ini baru kece |
Perjalanan kami berikutnya hanya berjalan sambil
sesekali komen dan becanda-becanda dengan apa yang kita lihat. Ya Allah rasanya
pengen lupa aja klo perjalanan menyenangkan ini adalah perjalan terakhir sekaligus
perpisahan kita, terlalu menyenangkan untuk jauh-jauh dari kalian anak-anaknya
Ms Eka, yang selalu pintar membuat Ms Eka tertawa gembira. Eh ada icon-icon
lucu tuh ga boleh dilewatkan dong dengan foto-foto tengil kita, apalagi
ditambah dengan memakai jas hujan warna-warni malah menjadikan kita makin kece
di foto.
|
Penduduk asli Afrika |
|
Keren kan kita |
|
Niat banget si kalian mau di foto di sana |
|
Oke Fazsa beda sendiri rain coatnya |
Lanjut jalan sudah mulai malas-malasan melangkah
kaki selain karena memang lelah juga menyelusuri semua bagian tapi juga karena
BT, tidak bisa naik wahana yang diinginkan. Sampai di area River Side, kita
istirahat dulu ya di kafe istana semut plus katanya perahu bebek-bebekan yang
mengelilingi bagian danau mau dioperasikan kembali. Sambil nunggu perahunya
dibersihkan, tiba-tiba sebagian anak-anak mau kembali ke adventure land karena
hujan sudah reda dan mereka punya harapan wahana-wahana permainan akan segera
dibuka. Oke, mereka saya berikan waktu sampai jam 4 harus sudah kembali ke
titik awal kafe semut ya. Saya pun tidak bisa mengikuti mereka lagi karena
tiba-tiba Babang Cerar pusing, jadi temenin Cerar makan abis itu minum obat
yang sudah dititipin mama’nya. Sumpel sama makanan aja dulu ya kali abis makan
semangat lagi.
|
Udah mulai lelah dan dingin |
|
Cerar mulai tepar |
Waktu sudah menunjukan jam 4 lewat, segera saya
menyuruh anak-anak lainnya berkumpul di depan pintu masuk Tiger Land. Mengingat
jam operasional Jatim Park hanya sampai Pkl 18.00 sedangkan kita belum ke
Museum Satwa, agak sayang jika tiket terusannya tidak kita pakai. Sore ini
pun terasa lebih gelap dari seharusnya. Di depan museum satwa sudah terlihat
sepi sekali. Setelah tanya ke petugasnya memastikan apakah kita masih bisa
masuk, Alhamdulilah ternyata masih bisa. Enaknya museum jadi sepi kita mau
foto-foto dimana-mana dan dengan gaya apapun sok lah, semua tidak perlu berebutan
dengan pengunjung lainnya.
|
Yang keliatan langit-langitnya aja |
|
Cocok banget sama Rafli, Onta dan Arab |
|
Cerar lemas |
|
sok candid ceritanya |
|
Andira dan patung hewan |
Pertama kali sampai kita langsung disambut dengan
patung tengkorak dinosaurus yang besar sambil mencapai langit-langit museum.
Mungkin memang konsep museum ini agak minim cahaya jadi hasil jepretan di
museum sini pun agak gelap ya. Seperti namanya isi museum ini didominasi dengan
satwa-satwa yang sudah diawetkan, tetapi dengan konsep lebih modern dan menarik
daripada museum-museum satwa yang pernah saya datangi. Disini juga kita tidak
terlalu lama dan maksimal bermain-mainnya karena sepertinya museum ini pun
tutup nunggu rombongan kita keluar dulu hehehehhe.
|
Gaya mu toh nak |
|
Sekali-kali fotonya sama Ms Lydia |
|
agak percuma ya gaya, rada ga jelas jua |
|
Lorong ini jadi milik kita |
|
Ini gaya apa lagi nih |
|
Sip sekarang bertemakan winter |
Keluar dari museum sudah jam 6 lewat, next
destination adalah Museum Angkut. Tapi sebelumnya saya harus ganjel anak-anak
dengan makanan dulu nih karena saya prefer menunda makan malam. Makan malamnya
nanti aja setelah pulang dari Museum Angkut, sekarang diganjel pakai pop mie dan
minuman botol dulu ya dan semua setuju demi terkejarnya Museum Angkut. Pop mie
pun kami habiskan di dalam elf. Untunglah jarak antara Jatim Park dengan Museum
Angkut hanya beberapa menit saja. Sesampai di Museum Angkut sambil menunggu
Bang Toyib beliin kita tiket, habiskan dulu pop mie dan minum kalian dulu ya.
Karena di museum ini dilarang membawa makanan dan minuman dari luar, termasuk
membawa kamera dikenakan charge jadi fotonya pake HP aja.
|
Ms Lydia berasa rumah sendiri ya |
|
Cocok Name juga tukang labu |
|
Ga pernah keabisan gaya |
|
Cocok lah kalian jadi tukang panggul |
Jam operasional Museum Angkut sampai Pkl. 20.00, kira-kira
kita punya waktu kurang dari 2 jam untuk bermain-main di dalam. Suasanya tidak
begitu beda dengan di Museum Satwa. Museum Angkutnya serasa milik sendiri. Beda
jauh dengan pengalaman saya sebelumnya ketika liburan ke sini bulan Desember
tahun lalu, dimana mau foto aja harus ngantri sama orang-orang. Sekarang kita
bisa jeprat-jepret foto di spot manapun yang kita suka. Awal masuk kita bareng-bareng tapi setelah naik ke bagian lantai 2 kita
mulai terbagi menjadi 2 rombongan. Rombongan 1 berisi saya, Fazsa, Dira, Yoan,
Anin, Ename, Rafli, Jason dan Cerar. Rombongan ke-2 yang sempat mau coba kokpit
di lantai 3, ada Ms Lydia, Atha, Dhea, Oik dan Earon. Jadi ma’af ya klo
dicerita ini foto rombongan ke-2 agak jarang karena tidak barengan Ms Eka jadi
di HP Ms Eka juga ga ada fotonya.
|
Koko Jason kasian amat si kamu |
|
Para mafia lagi rapat |
|
Rafli photo bomb |
|
Tumben ni Anin mau gaya di foto |
Walaupun waktu yang kita punya singkat, tapi tidak
membuat kita berkurang menikmati, dengan kondisi sepi pengunjung seperti ini
kita bisa memaksimalkan gaya sesuai dengan tema yang kita temui. Disini terdapat
zona edukasi yang berisi perkembangan dunia transportasi dengan cara yang
interakstif dan menyenangkan, zona Sunda Kelapa dan Batavia tempoe doeloe
ketika masih zaman pemerintahan Hindia-Belanda, Zona Jepang dimana kamu dapat
banyak melihat koleksi perkembangan teknologi transportasi hasil pabrikan
Jepang. Lalu disambut lagi dengan Zona Gangster dan Broadway, hits banget
seperti berada di dalam studio film era 70an. Zona Uni Eropa yang didalamnya
terdiri dari subtema Negara Inggris yang lengkap dengan Bucking Palace dan
kendaraan yang pernah dipakai Ratu Elizabeth II, Negara Prancis dengan landmark
Menara Eifel, Italia juga ada loh dengan vespa khas Italia serta menara miring
Pisa, dan terakhir ada Jerman dengan tembok Berlin dan suasana pedesaan di Jerman.
Terakhir kita melewati Zona Hollywood yang terkenal dengan bukit
Hollywoodnya serta ada icon-icon Hollywood yang eyecatching lainnya seperti
Scooby Doo, tokoh-tokoh Marvel dan yang paling menarik hati adalah adanya Hulk
yang cukup besar merusak mobil. Walaupun sudah malam dan kita berkegiatan
seharian penuh tidak menyurutkan mereka untuk berfoto-foto ria. Tidak ada satu spot
menarik pun yang ketinggalan, dikit-dikit minta Ms Eka fotoin kita disini dong,
disini dong. Siapkan space memory dan baterei yang cukup deh pokoknya.
|
Apa si zsa? |
|
Pertamini |
|
Wanted |
|
Balapan nyok |
|
Metal abis kan kita |
|
agen 009 |
|
ala the beatles |
Karena rombongan kami tidak main
simulasi kokpit jadi kami sampai keluar lebih dulu, sambil nunggu rombongan
ke-2 kita sempat jalan-jalan sebentar dibagian Pasar Apung. Karena memang sudah
mendekati waktu tutup banyak penjual-penjual yang merapikan dagangannya. Dan
ternyata agak lama juga ya rombongan ke-2 datang. Jadi kami memutuskan
duduk-duduk di kursi semacam seperti kafe yang letaknya di depan pintu keluar.
Disini tidak lama pun kami harus pindah karena meja dan kursinya juga mau
dibereskan. Tidak lama kemudian Cerar baru tersadar bahwa Iphone’nya sudah
tidak ada, dan lupa dimana letak persis terakhir dia memegang iphone. Ya ampun
sudah malam ada-ada aja deh ya, diperparah waktu itu kondisinya hampir sebagian
besar Hp kita semua mati atau lowbatrei karena dari pagi sudah kita gunakan
foto-foto dan belum ada kesempatan untuk charger. Sebelum laporan ke Mama Cerar
kami berusaha dulu untuk cari-cari, termasuk masuk kembali ke CFC dimana
terakhir Cerar mengingat megang HP disana. Sudah cari di CFC pun tidak ada
informasi ada HP tertinggal, kita pun kembali ke meja dimana tadi kita
duduk-duduk menunggu, ternyata mejanya sudah dibereskan, Tanya waitress sama
jawabannya tidak ada barang yang tertinggal hari ini. Ya sudah kami laporan ke
security dan meninggalkan nomor yang bisa dihubungi jika mungkin ada orang yang
menemukan . Ya kejadian ini emang cukup bikin
lemes dan saya BT, sehabis itu saya langsung strange ke anak-anak untuk menjaga dengan baik
barang berharga masing-masing. Setelah telephone Mama Cerar, beliau pun tidak
terlalu bagaimana-bagaimana hanya saja sedih dan titip salam untuk lebih
menjaga Cerar agar tidak jauh dari rombongan karena sekarang sulit memantau Cerar
dikarenakan tidak memegang alat komunikasi apapun
|
Fazsa pinter banget cari kesempatanya |
|
Broadway keren kan |
|
Flinstone |
|
Di Hollywood sudah mulai cape |
Sudah kita skip dulu kasus kehilangan HP Cerar,
untuk sementara Mama Cerar akan memantau terus pergerakan HP Cerar dari Depok
dan berkomunikasi dengan kami di Malang. Sebelum ke homestay kita makan malam
dulu ya. Makan malam kali ini berada di Kawasan alun-alun Kota Batu. Sekalian
main ke alun-alun si sebenarnya, enak ya klo wilayah diluar JABODETABEK tuh,
mereka punya alun-alun tempat rekreasi murce dan landmark kota masing-masing.
Alun-alun kota Batu dimalam hari indah dihiasi warna-warni gemerlap lampu, dan
tentu aja ada ciri khasnya yaitu kincir dan bangunan berbentu apel. Disini pun
banyak penjual makanan dan mainan kaki lima, tapi kami terlalu lelah untuk
sekedar liat-liat jualan, walaupun ada beberapa anak-anak yang seperti tertarik
ingin coba naik kincir tapi agak males nunggu ngantrinya juga ya. Ya sudah kita
langsung makan malam yang sudah sangat telat ini, karena sudah hampir jam sembilan malam kita baru mau makan hehehehe.
Kita makan disemacam sfood court gitu, jadi
ada banyak pilihan makanan, bagi yang sudah tidak berniat makan nasi pun bisa
memesan jenis makanan lain seperti Fuyung Hai, steak, pempek, nasi tim dan
lain-lain, untuk minum pun kami bebaskan mereka memilih sendiri mau jus atau
minuman kemasan terserah, yang penting budgetnya tidak lebih dari Rp. 30.000,
ya Hehehehe. Harga-harga makanan disini pun kategorinya murah dibawah Rp 20.000 semua.
Selesai makan kami langsung menuju ke homestay yang ternyata jaraknya
sangat dekat sekali dengan Jatim Park 2.
|
Makan malam yang sudah terlalu telat |
|
Tetap semangat ya nak makannya |
Sampai homestay langsung pembagian kamar, rumahnya
cukup besar, terutama ruang tamunya terdiri dari 4 kamar tetapi 2 kamar ukuran
kecil termasuk kasurnya juga kecil, yang maksimal hanya untuk 2 orang
sebenarnya. Khusus anak perempuan saya yang menentukan 1 kamar kecil diisi oleh Yoan, Anin dan Dhea yang badannya agak kecil
ya, jadi mudah-mudahan muat kalian hehehehe. Fazsa, Dira, Atha mereka di kamar
yang agak besaran karena badan mereka juga lebih besar. 1 kamar kecil lagi
diisi oleh saya dan Ms Lydia. 1 kamar besar saya berikan ke anak cowo dan sisa
anak cowo bisa tidur di extra bed di kamar tengah. Alhamdulilah lagi-lagi
mereka tidak pernah komentar dan terima semua keputusan saya dengan lapang
dada biar cepat dan adil.
Setelah memastikan semua merasa nyaman dengan tempat
tidur masing-masing dan setelah giliran saya mandi, baru deh bisa istirahat
dengan tenang. Saya baru teringat kalo ternyata kita semua itu sebenarnya belum
mandi 2 hari ini dan masih aja menggunakan baju yang sama dari hari pertama berangkat Hahahaha
…. Tapi kita tetap cuek aja dan tetap kece kok klo difoto walaupun belum mandi
2 hari. Toilet yang dapat digunakan ada sekitar 3 toilet, terdapat juga dapur
dengan perlengkapan memasak yang cukup lengkap. Tapi yang kami butuhkan
sebenarnya hanya numpang tidur dan mandi saja, jadi tidak perlu lah kita
menginap di hotel, lebih low budget dan lebih greget kebersamaanya.
Saya baru selesai mandi dan rapi-rapi sekitar jam 11
malam, padahal tadi Bang Toyib sudah bilang akan menjemput kami kembali sekitar
jam 01.00 dini hari. Ya Allah, kapan tidurnya ini padahal mata sudah sepet.
Semua anak sudah anteng istirahat di kamar masing-masing, karena takut kita
ketiduran semua, jadi saya sama Ms Lydia, tidurnya sift-sift’an ya. Ms Lydia
kan tipe manusia yang bisa tidur dimana aja, jadi Ms Lydia mengalah kali ini untuk
tidak tidur dulu sampai jam set. 1 pagi, saya sudah mengalami susah tidur di
kereta kemarin, jadi biarkan saya tidur sebentar ya diatas tempat tidur sebelum
besok harus ke Bromo. Klo kita tidur bareng ber-2 bisa bablas kita baru
kebangun besok pagi semua.
OKE, KLO MAU TAU CERITA KITA DI HARI KE-2 MENUJU KAWASAN BROMO DAN SEKITARNYA SILAHKAN DICEK DI DAY 2 YA .....
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus