Siap di tahun 2017 ini pun saya kembali didapuk
sebagai ketua LDKS berkolaborasi dengan Ms Lydia sebagai ketua Perjusa
(Perkemahan Jumat Sabtu). Karena jadwal kami guru-guru yang lumayan padat
ditambah dengan jumlah anak yang tahun ini semakin berkurang, lokasi
langsung diputuskan masih sekitaran Depok tapi tetap worth it. Sebelumnya sempat mendapat
informasi dari sosial media mengenai Taman Wisata Herbal Insani.
|
Puanasnya Poll |
Rencananya
kami akan mengadakan acara Perjusa dan LDKS tanggal 27-28 Oktober 2017, tapi
sebulan sebelumnya kami sudah observasi tempat mengingat ditanggal-tanggal
tersebut banyak sekolah juga yang mengadakan acara yang sama, jadi harus
bergerak cepat nih. Oke berbekal dengan google map dan sudah janjian dulu
sebelumnya dengan pihak Taman Wisata Herbal Insani klo kami mau observasi
tempat berangkatlah kita berdua menggunakan motor. Perjalanan lancar hanya
sempat kesulitan mencari lokasi persisnya karena agak masuk cukup jauh ke dalam
dari jalan raya utama.
Sesampai
disana kita langsung disambut oleh degungan musik sunda, kami langsung menuju
meja resepsionis untuk bertanya-tanya beberapa hal, setelah itu kami
berkeliling melihat-lihat fasilitas yang tersedia. Setelah merasa cocok dan
tidak ragu lagi kami langsung kembali ke resepsionis untuk deal beberapa hal.
Seperti biasa karena kami mau camping yang praktis jadi mulai dari tenda, makan
dan out bound kami inginnya semua disiapkan oleh pihak Taman Wisata Herbal Insani. Apa yang
saya dan rekan saya rasakan ketika membuat deal ini? Sepertinya mba-mba
resepsionisnya kurang menguasai kemampuan marketing dari produknya. Untuk
beberapa hal kami harus menunggu dulu mba’nya nanya ke atasan mengenai hal tersebut. Mungkin kurang tryning mba’nya hehehehe.
Sebelum
meninggalkan lokasi jangan lupa dulu untuk booking fee Rp. 100.000,- karena
memang setelah dilihat agendanya rata-rata week end sudah penuh semua, terlebih
lagi Taman Wisata Herbal Insani ini sistemnya jika sudah di booking 1 sekolah
tidak akan terima sekolah lainnya. Ketika kami kesana pun ada beberapa
pengunjung lainnya yang sama-sama observasi. Ulala …. Makin deg-degan ga dapet
tanggal. H+7 setelah booking fee harus kembali melunasi 50% dari total
pembayarannya sedangkan pelunasan maksimal H-3.
|
Penunggu toilet |
|
Kondisi Mushola |
|
Taman yang rindang |
|
Belajar panahan asik nih |
|
Saung-suang di tengah kolam ikan |
|
Resto buka sampai sore |
Jumat
tanggal 27 Oktober 2017 pun tiba, Pkl 07.00 sesuai dengan rundown kami sudah
meninggalkan sekolah. Kali ini kami tim panitia sudah mewanti-wanti anak-anak
untuk tidak terlalu membawa banyak barang bawaan. Karena mereka harus jalan kaki
dari sekolah menuju SPBU terdekat untuk naik tronton dna nantinya disana pun
mereka jalan kaki lagi menuju Taman Herbal Insani. Awalnya agak skeptis sama
jalanan di Sawangan ini yang biasanya selalu macet abadi hehehe. Tapi terkecuali hari ini jalanan kategorinya lancar ditambah lagi kami naik tronton
jadi yang lain mengalah, hehehehe.
Karena kami naik tronton kami tidak bisa langsung
sampai di parkiran Taman Herbal Insani, semua anak-anak dan barang diturunkan
di lapangan yang berjarak 500 meter dari Taman Herbal Insani, tapi klo kamu
yang bawa kendaraan pribadi roda 4 atau sepeda motor lainnya bisa masuk sampai
ke dalam. Karena jalannya pas sekali untuk 1 mobil. Saya berjalan di depan bareng
dengan anak-anak cowo terutama anak-anak kelas 9 Discoverer. Di awal mereka
sempat membanding-bandingkan dengan tempat kemah sebelum-sebelumnya. Sepanjang
jalan mereka merasa lebih enak tempat yang tahun kemarin tidak perlu jalan kaki
lagi, terus tempatnya lebih jauh diluar dari Depok dan semua fasilitasnya enak
dan nyaman. Mendengar mereka membanding-bandingkan saya hanya ketawa-ketawa
dalam hati, mereka belum liat aja tempatnya kaya apa.
|
Penampakan tenda |
Jreng-jreng setelah memasuki kawasan Taman Wisata
Herbal Insani (TWHI) mereka langsung terpana dengan kondisinya. Sampai-sampai
Caliph (7 Challenger) kesenangan ga nyangka kemah bisa seasik seperti ini. Hal
yang dilakukan pertama adalah berkumpul di Aula untuk pengarahan do and don’t
selama di TWHI, salah satu hal yang penting adalah tangannya jangan sampai
jahil ya asal metik-metik tanaman yang ada di TWHI karena semua tanaman disana
adalah tanaman obat dan jika sudah pkl 17.00 sore dilarang main ke arena kolam
air, karena cukup jauh dari pengawasan kami guru sebagai panitia acara. Selain
itu juga pembagian tenda putra-putri dan toilet. Selama briefing tersebut pun
sekalian snack time, menu snack kali ini adalah risol, pastel, kue lapis dan
aqua gelas. Total harga dari snack 1 paketnya adalah Rp. 7.000,- untuk isi
paketnya bisa didiskusikan sesuai keinginan. Seharusnya snacknya itu dikotakin
tapi kami request untuk dipiringin aja biar tidak banyak sampah juga. Jadi 1 piring
untuk 3 orang, setiap snack time langsung disuruh buat kelompok bertiga-tiga.
Psst… snack juga lumayan besar-besar jadi cukup mengenyangkan sampai waktunya
makan siang nanti. Oh iya misalnya kalian mau tidak menggunakan catering dari
TWHI masih bisa membuka dapur umum, masak sendiri gitu. Atau beli makanan lagi
diluar tapi terkena charger.
|
Bahagia banget yang dapet snack |
|
Mari mengganjal perut |
Sambil nunggu anak-anak selesai snack time, saya dan
Ms Ella tempel-tempel pembagian tenda dan toilet. Jumlah toilet di TWHI ada 7
toilet, ada yang duduk dan jongkok, kondisinya pun bersih. 4 ada di depan, 1
dekat di Mushola, dan 2 disamping. Untuk tenda kami juga sewa, 1 tenda besar
harganya Rp, 120.000,00 untuk 8-10 orang. Mereka juga menyewakan tenda kecil
sesuai dengan kebutuhan yang cukup 4-6 orang. Kami menyewa 3 tenda untuk putra
dan 3 tenda untuk putri semua sudah siap digunakan dari pagi sebelum kami
sampai.
|
Upacara Pembukaan Perjusa dan LDKS |
Selesai mereka memasukan barang ke tenda, langsung
menuju lapangan rumput untuk latihan upacara pembukaan perjusa dengan Mr Yadi.
Hmmm… cuaca pagi ini cukup cerah sekali. Bertahan ya anak-anak.
|
Materi CMP oleh Ms Niken |
Acara selanjutnya adalah pemaparan materi Cerdas
Mandiri Peduli (CMP) yang merupakan dasar pemikiran dari yayasan Tunas Global
oleh Ms Niken, acara ini dilakukan di aula lagi, oh iya jika kita sudah menyewa
TWHI artinya kita bisa menggunakan semua lokasi. Tapi untuk sound system harus
disewa ya Rp 100.000,00 bisa kita pakai sepuasnya. Kualitas soundnya pun bagus.
Karena kami ada beberapa materi yang bentuknya presentasi jadi kami sudah bawa
proyektor dari sekolah, untuk layarnya tersedia dari TWHI. Anak-anak pun
mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
|
with 8 Adventurer girls |
|
With 9 Discoverer Girls |
Selesai materi CMP waktu sudah menunjukan Pkl 11.30,
saatnya siap-siap sholat Jumat. Ada masjid yang tidak jauh dari TWHI, anak-anak
laki muslim menuju masjid dengan jalan kaki bersama Mr Yadi. Untuk anak
perempuan ada keputrian dengan Ms Yuni di Aula, Untuk yang beragama Kristen dan
Katolik kerohanian dengan Ms Lydia, dan Untuk beragama Hindu pun berdo’a dengan
Ms Dita. Karena di TWHI banyak terdapat saung-saung jadi Ms Lydia dan Ms Dita
bisa menggunakan saung-saung tersebut untuk beribadah bersama.
|
Banyak saung-saung berjenis seperti ini yang bisa digunakan |
|
Bisa juga di request saungnya ditutup seperti ini |
Setelah semua selesai beribadah dan yang selesai
sholat Jumat kembali, waktunya makan siang. Makan siang kali ini dengan menu prasmanan
yaitu nasi, ayam serundeng, buah, sop dan air mineral dengan harga 1 paket
prasmanan Rp 30.000,00. Oh iya sebenarnya disini ada kantin menjual berbagai makanan berat dan ringan
juga salah satu menu andelanannya adalah gurame goreng dan juga jualan berbagai
minuman. Rasa makanannya saya akui enak loh apalagi sayur sopnya suka banget
saya, potongan ayamnya pun besar-besar. Anak-anak pun makan dengan lahap.
|
Mengantri yang benar ya |
|
Makan bareng gini lebih seru |
Acara berikutnya salah satu acara yang paling
ditunggu-tunggu yaitu debat calon ketua OSIS masa bakti 2017/2018. Di debat
OSIS itu kita bisa mengetahui bagaimana potensi calon ketua OSIS dalam
menghadapi berbagai masalah nantinya ketika mereka sudah menjabat menjadi
pengurus inti. Tahun ini yang menjadi calon ketua dan wakil ketua OSIS adalah, nomor 1
ada Icha dan Nikita, No 2 ada Brian dan Kevin, terakhir no.3 ada Arya dan
Dhika. Di tengah-tengah panasnya acara debat tiba-tiba Kezia asmanya kambuh
jadi debat dihentikan sejenak sampai keadaan kembali normal.
|
Debat antar calon ketua OSIS |
Selesai acara debat mereka diberikan waktu untuk menyiapkan
performance nanti ketika acara api unggun. Sekaligus mereka mandi sore dan
sholat Ashar berjemaah kembali. Karena ada banyak waktu luang, mereka
manfaatkan untuk bermain-main disekitar TWHI. Ada yang asik main ayunan, main
ke kolam ikan sambil ngobrol-ngobrol atau menghabiskan waktu di tenda. Lokasi
TWHI yang tidak begitu luas jadi cukup baiklah untuk pengawasan peserta yang
berjumlah 40 orang. Walaupun acara bebas jadi semua bisa terkontrol. Oh iya
sebenarnya klo mau main panahan juga bisa disini loh bisa bayar dengan harga
perpanah atau langsung sewa dengan bujurnya sepuasnya. Disini juga ada beberapa
kandang hewan untuk dilihat-lihat seperti burung dara, kelinci dan kura-kura.
Cuaca cerah tidak bertahan lama, semakin sore langit
semakin gelap, hujan pun turun. Setelah sebelumnya sempat tenda perempuan yang
rangkanya sempat lepas. Untungnya pihak TWHI cepat tanggap. Sambil menunggu
tenda baru, mereka sementara menyedikan 2 tenda kecil. Yang terpenting barang
anak-anak aman tidak ada yang basah. Sebelum malam tenda yang patah sudah
dibetulkan kembali.
|
Materi Kepanggalangan bersama Kaka Pembina |
|
Makan malam nasi Box ya |
Pkl 16.30 – 17.30 materi kepanggalangan bersama Ka
Mul dan 2 kawan lainnya. Lumayanlah buat kami panitia ada waktu luang untuk
mandi dan istirahat sampai acara berikutnya yaitu sholat Magrib. Setelah sholat
magrib langsung makan malam, untuk makan malam tidak prasmanan lagi karena
menurut pengelola kokinya sudah selesai jam kerja sampai jam 6 kurang. So untuk
makan malam kita kotakan makannya ya, dengan menu nasi putih, ayam kecap,
perkedel jagung, cap cay, sambel, kerupuk, air mineral dan buah pisang. Harga
nasi kotak 1 porsinya adalah Rp 25.000,00.
Semakin malam hujannya semakin deras, selesai sholat
Isha. Anak-anak mulai dipisah untuk calon pengurus OSIS tetap di aula karena
akan ada pemaparan mengenai OSIS oleh saya. Sedangkan sisanya akan ada
penerimaan anggota pramuka baru dan persiapan untuk upacara api unggun
nantinya. Untunglah mereka sudah siap bawa jas ujan atau payung, karena untuk
latihan mereka pindah ke saung lainnya agar tidak bentrok dengan acara OSIS di
aula.
|
Materi OSIS bersama Ms Eka |
|
Membuat hiasan bersama kaka pramuka |
Sampai Pkl 20.00 hujan masih belum berhenti juga,
akhirnya acara api unggun kita alihkan ke aula di ganti dengan menyalakan
lilin, tidak lupa biar khidmat semua lampu di aula kita matikan, jadi cahaya
hanya bersumber dari nyala lilin saja. Selesai prosesi “api unggun” langsung
kita melihat performance tiap regu. Performance dadakannya bertemakan budaya
ini selalu membuat ketawa dan penghibur.
|
Performance tiap kelompok |
|
Pengganti Api Unggun |
Semua performance kelompok tampil, sebelum tidur
snack malam dulu ya. Snack kali ini dengan menu rebusan ubi, jagung, kacang dan
wedang jahe. Lumayan untuk penganjal perut dan penghangat tubuh sebelum tidur.
Sebelumnya saya dapat laporan dari rekan-rekan guru bahwa tendanya tidak
terdapat matras. Setelah saya cek semuanya memang tidak ada matras sedangkan
kondisinya masih hujan gerimis semenjak tadi sore. Sedangkan perjanjian
sebelumnya harga tenda sudah termasuk matras. Karena sudah malam jadi saya
mengalami kesulitas untuk menghubungi pihak office dari TWHI. Sedangkan petugas
malam TWHI yang berjaga tidak berani dan tidak tahu menahu perihal tersebut.
Setelah lumayan lama kesulitan menghubungi akhirnya bisa kembali dihubungi
dengan meminjam handphone salah satu penjaga. Karena klo pakai telepon dari
saya tidak diangkat-angkat hehehhe. Setelah mendengar penjelasan dari saya
akhirnya mereka mengeluarkan kasur Palembang yang ada di gudang. Lalu ditaro
satu-satu di tiap tenda. Ma’af ya pak ngerepotin malam-malam gini. Tapi
untungnya bapak-bapak yang jaga malam luar biasa semua responnya.
Snack malam selesai saatnya ganti baju tidur dan
kembali ke tenda masing-masing. Hopely mereka bisa tidur dengan tenang ya.
Saya, Ms Anita dan Ms Lydia memutuskan untuk tidur di saung yang tidak terlalu
jauh dari tenda anak-anak sekaligus saung ini menghadap tenda anak-anak jadi
masih bisa mengawasi mereka. Ms Ella, Ms Yuni, Ms Dinta, Ms Dita dan Mr Yadi
tidur di aula. Sedangkan kaka-kaka pramuka tidur di saung lainnya yang lumayan
jauh dari kita. Nah enaknya disini adalah kita tidak perlu nambah sewa tenda
untuk guru, kita bisa memanfaatkan saung-saung yang tersedia atau aula untuk
tidur panitia. Saungnya juga bisa direquest dipakai penutup gitu.
Perjusa kali ini tidak ada jurid malam ya, kita
membablaskan acara biar anak-anak bisa tidur sekaligus tidak perlu tidur, bangun,
tidur bangun lain. Adanya nanti jurid subuh. Dengan kegiatan-kegiatan saya
sebelumnya yang cukup penuh saya sangat mengharapkan sekali bisa tidur dengan
damai. Tapi apa daya, ditengah-tengah tidur tiba-tiba kok saya dengar suara
anak-anak perempuan kenapa malam-malam pada main ke saung saya ya. Ya ampun
karena sudah ga kuat lagi saya minta tolong Ms Anita untuk menyurh anak-anak
kembali ke tenda masing-masing dan tidur.
|
Pos Puzzle |
|
Pos Tantangan |
|
Pos Tantangan 2 |
|
Pos LKBB |
|
Pos Membuat Tandu |
Pkl 02.30 – 03.00 dini hari seharusnya adalah waktu
persiapan untuk jurid malam kami panitia. Ms & Mr yang di aula sudah bangun
semua nampaknya untuk briefing acara. Saya sudah dibangunin berkali-kali dan di
miscal2 hapenya tapi pura-pura ga tau aja. Hahahahahaha ….. susah deh saya kalo
udah ngantuk berat untuk dibangunin. Tapi apa daya saya kan ketuanya ya, masa
malah susah bangun hahaha. Sesampai di aula ternyata guru-guru yang lain sudah
ready semua. Setelah briefing dan pembagian penjaga pos langsung deh bangunin
anak-anak.
Semua anak dikumpulkan di lapangan yang seharunya
tadi malam dijadikan sebagai tempat api unggun. Karena api unggun pun kita
sudah bayar Rp. 100.000,00 walapun tidak jadi kita tetap minta dinyalain api
unggunnya, ga mau rugi banget ya hehehhehe. Sekalin untuk memastikan anak-anak
sudah bangun semua. Setelah dapat pengarahan dari Pembina pramuka tiap kelompok
mulai siap mendatangi pos satu persatu. Saya kebagian menjaga pos 3 yang isinya
tentang halang merintang salah satu pos yang paling seru bersama dengan Ms
Niken dan Mr Yadi. Setiap pos memiliki tantangan sendiri ada yang harus membuat
tandu, latihan baris berbaris, puzzle Garuda Pancasila, dan lain-lain. Semua
harus pindah lokasi sesuai dengan bunyi periwit.
|
Ibadah agama Hindu |
|
Ibadah Kristen dan Katholik |
|
Shalat Subuh berjamaah |
Oke karena waktu subuh sekarang ini cukup cepat jadi
tidak lama setelah jurid subuh acara langsung dilanjut dengan pelantikan
pramuka. Ternyata lebih enak seperti ini ya acara pagi-pagi dimana udara masih
bersih dan sejuk. Sambil menunggu sarapan pagi, kita olahraga bersama dulu.
Olahraga kali ini senam Waka Waka Ee ini sebenarnya bukan senam juga si, tapi
pernah dibawa anak OSIS ketika acara futsal belum lama ini. Tapi anak-anak
menikmatati sekali kegiatan dari tadi subuh. Sambil menunggu sarapan, free time
lebih dahulu. Menu sarapannya adalah nasi goreng, telur rawis, timun, kerupuk
dan teh manis anget ala prasmanan dengan harga 1 porsinya Rp 17.000,00.
Anak-anak mulai gatel pengen cepat-cepat out bound,
apalagi ingin cepat-cepat nyebur di kolam ikan. Tapi karena saya sudah
memberikan ke pihak pengelola bahwa out bound itu dimulai Pkl 06.30 dan tidak
bisa dipercepat lagi karena pihak yang menjadi guide belum siap. Daripada ini
anak-anak sudah gusar akhirnya saya memutuskan untuk ajak mereka jalan-jalan
melewati pematang kolam dan menyebrangi sungai lalu kembali lagi ke perkemahan,
lumayan untuk mengisi waktu mereka. Untunglah disini ada bapak satpam yang
entah namanya siapa sangat baik, rajin dan ramah sekali. Selalu siap siaga
membantu kami dari pagi termasuk jadi guide anak-anak tracking dan membantu
anak-anak yang kesulitan jalan dipematang atau sebrang sungai.
Tidak lama setelah tracking para guide pun tiba,
untunglah jadi anak-anak kembali excited. Outbound sebenarnya hanya bermain
permainan tradisional saja tapi saya sudah pesan sebelumnya untuk disesuiakan
dengan usia mereka yaitu remaja. Untuk bermain out bound anak-anak dibagi lagi
menjadi beberapa kelompok putra dan putri. Permainan yang kami mainkan ada
bulldozer, tarik tambang, estafet balap karung, bakiak dan yang dari kemarin
sudah ga sabaran main getek. Main getek ini yang paling ga terara terutama
anak-anak cowok yang nyebur-nyebur semua apalagi kolamnya hanya sepinggang
mereka. Agak susah juga membuat mereka menyingkir dari kolam ini.
Selesai out bound segera mereka mandi dan packing
persiapan pulang, untuk menghindari mandi yang mengantri untuk calon anggota
OSIS baru, mari kita main siram-siraman dulu. Selesai mereka mandi dan main air
langsung snack pagi, snack kali ini pop mie ya, agar perutnya hangat. Klo pop
mie tidak dijual di kantin TWHI tapi kami sudah bekerja sama dengan warung yang
masih sekitar untuk menyediakannya.
|
Its My Team |
Setelah selesai semua packing dan makan pop mie
persiapan pulang, tapi sebelumnya upacara penutupan dulu ya sebentar. Kami
meninggalkan TWHI sekitar jam 10an karena kepulangan kami hari sabtu untuk
menghindari kemacetan di daerah jalan raya sawangan. Tapi apa daya harapan kami
selambat-lambatnya sampai sekolah itu paling lambat jam 12.00 siang tapi kami
menunggu tronton menjemput kami sampai jam 12.00 malah sudah cek out duluan
lagi itupun yang datang trontonnya cuma 1 aja alhasil sisanya beberapa naik
mobil online dengan saya dan Ms Anita.
Yups begitulah cerita perjusa dan LDKS tahun 2017,
semua terdapat plus dan minusnya. Semoga bisa menjadi masukan bagi kita semua.
Demikian rangkuman biaya yang kami keluarkan di TWHI untuk kegiatan kali ini.
Oh iya sebelumnya saya banyak komunikasi via WA dengan TWHI, menurut saya
responnya lumayan apalagi dengan tipe orang seperti saya yang cerewet dan
kritis, mba-mba operatornya termasuk sabar juga hehehehe.
v Sewa Lokasi untuk 40 orang 2 hari 2 malam: Rp 2.650.000,00
(sebenarnya harga sewa lokasi dibawah ini tapi check
in dan check outnya harus jam 7 pagi, kami dikenakan biaya tambahan karena sewa
sampai jam 12 siang)
v Guide out bounds : Rp 250.000,00
v Api unggun : Rp 100.000,00
v Sewa sound system : Rp 100.000,00
v Tenda besar (8-10 orang) : Rp 120.000,00/tenda
v Snack pagi : Rp 7.000,00
v Makan siang prasmanan : Rp 30.000,00
v Makan malam box : Rp 25.000,00
v Snack malam : Rp 7.500,00
v Sarapan pagi : Rp 17.000,00
v Sewa dispenser : Rp 50.000,00
v Isi ulang galon dispenser : Rp 5.000,00/galon
Komentar
Posting Komentar